Dugaan Korupsi Ngambang, HIMMAH Medan Desak Kapoldasu Periksa Rektor UIN Sumut

Sebarkan:
MEDAN | Dugaan korupsi dan Mark Up di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam pembangunan gedung kampus UINSU, dengan anggaran lebih dari 45 Miliar Rupiah diduga dikomandoi Rektor UINSU Prof Saidurrahman tersebut sejauh ini terlihat Mengambang.

Menyikapi hal itu, Himpunan Mahasiswa Alwashliyah Kota Medan Melakukan Unjuk Rasa di Mapoldasu. Himpunan mahasiswa Alwashliyah kota medan turun dengan kader kader nya di komandoi oleh Sekretaris Himmah kota Medan yaitu Asril Syahbana Hasibuan.

Dalam orasinya Asril Menyampaikan, Sikap Himmah kota Medan Kapolda Sumatera Utara Bapak Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH memanggil Rektor UINSU Prof Saidurrahman, yang diduga kuat sebagai dalang dalam dugaan KKN Pembangunan Gedung UINSU yang memakan anggaran lebih 45 Miliar Rupiah.

" Sejauh kami mengikuti kasus korupsi yang diduga melibatkan rektor UINSU tersebut mulai mengambang, sebab hingga saat ini kami melihat kasus ini tidak jelas titik terangnya "Jelas Asril.

Ia menambahkan, Walau demikian saat ditanya Sekretaris Himmah Medan tersebut menyampaikan akan terus mengawal kasus dugaan korupsi pembangunan gedung kuliah kampus UINSU tersebut.

" Akan terus kami kawal hingga tuntas, sebab yang kami ketahui dari beberapa media online diduga pihak Polda Sumatera utara yang pertama melakukan temuan adanya dugaan korupsi pada pembangunan gedung kuliah uinsu." Paparnya jumat (25/10/2019)

Sementara itu, Koord Lapangan Kiki Trisna Menyampaikan bahwa ketua himpunan mahasiswa Alwashliyah kota Medan Sahabat Ilham Fauji Munthe telah berangkat ke Jakarta guna melakukan laporan secara resmi pada KPK RI terkait dugaan korupsi di UIN Sumut.

" Nanti kami hanya menanti perintah ketua, kalau ketua nyatakan kami harus berangkat, pasti kami berangkat, Tegasnya. Clossing statmen Sekretaris Himmah Kota Medan menyampaikan Himmah kota Medan akan siap turun setiap minggunya ke MapoldaSu dan Kejatisu guna mengawal kasus dugaan korupsi di UINSU yang didug melibatkan rektor Prof Saidurrahman dan Himmah kota Medan akan jadi Garda terdepan untuk mengawal kasus ini." Kata Korlap aksi.(sigit)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini