Balita 4 Tahun Tewas Setelah Dicekik Pacar Ibunya

Sebarkan:

LUBUK PAKAM |Balita Aliando Saragih (4) warga Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namorambe Kabupaten Deliserdang tewas setelah dicekik pacar ibunya pada Kamis (21/11/2019).

Pelaku diketahui bernama Alisaba Nazara (41) Tukang Pangkas Warga Jalan Luku, Lingkungan VII Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Medan. yang merupakan pacar ibu korban Dorlida Simamora (30).

Kasatreskrim Polresta Deliserdang AKP Rafles Langgak Putra Marpaung SIK saat dikonfirmasi terkait kasus ini Jum'at (22/11/2019) menyebutkan, Pembunuhan terungkap berawal dari laporan pihak rumah sakit Kasih Insani Kecamatan Delitua yang memberitahukan kepada Polsek Namorambe adanya bocah laki-laki 4 tahun meninggal dengan kondisi luka di bagian wajah dan leher.

Setelah dilakukan pengecekan, petugas  Polsek Namorambe melakukan Identifikasi dan penyidikan hingga pemeriksaan sejumlah saksi-saksi. dari penyidikan intensif tersangka Alisaba Nazara mengakui kalau ia yang melakukan penganiayaan terhadap korban hingga tewas.

"Tersangka mengaku kalau ia merasa cemburu karena terlalu dekat dengan anaknya, sehingga pelaku yang sudah diberikan tempat tinggal, tidak ada waktu berduaan oleh tersangka, dan ibunya baru sekitar satu mingguan tinggal di kios pangkas rambut milik pelaku, dan antara pelaku dengan ibu korban berpacaran dan dalam waktu dekat akan menikah," ucap Rafles

Lanjut Rafles, pada tubuh korban dari laporan Outopsi terdapat luka lebam dan luka diwajah bagian pipi kanan kiri dan leher bekas cekikan, diduga korban dianiaya hingga tewas, kini pelaku sudah di lakukan penahanan dan tahap proses di Polsek Namorambe.

Sementara itu Informasi dihimpun dari Dorlida Simamora Ibu korban yang sehari hari berprofesi sebagai tukang gosok baju, ia sudah setahun lebih pisah dengan suaminya Ansari Saragih dan ia berpacaran dengan tersangka juga baru seminggu tinggal di kios pangkas milik pelaku.

" Saat kejadian saya sedang kerja, begitu saya pulang saya tanya anak saya pada Alisaba kok Aliando tidak nampak, katanya dia tidur dikamar baru siap mandi dan saya langsung lihat dikamar lalu saya bangun tapi tak bangun-bangun terus saya lihat ada luka memar di pipi dan lehernya, saya tanya ini kena apa Aliando tapi dia mengaku tidak tau, lalu kami bawa kerumah sakit dan kata orang rumah sakit anak saya sudah meninggal, saya tak tau harus gimana dan tak pernah menyangka begitu tega dia membunuh anak saya," ucap Dorlida Simamora dengan mata yang berkaca-kaca.

Kasus Pembunuhan ini begitu miris, jasad Aliando Saragih masih diotopsi di RS Bhayangkara Medan dan keluarga menunggu kepulangan jenazah korban Bocah malang yang meregang nyawa ditangan kekasih ibunya itu untuk dimakamkan.Hingga kini Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. (wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini