 |
| Ketua Pokja I PKK Provsu Dra Bidasari Daulay beserta rombongan didampingi TP PKK Paluta Ny Ade Aan Rostiani Andar Harahap beserta rombongan tiba didesa Paran Gadung, kecamatan Padang Bolak Julu. |
Rombongan tim monitoring dalam rangka melakukan evaluasi untuk kategori Pola Asuh Anak Remaja (PAAR) dengan cinta kasih dipimpin oleh ketua Pokja satu Dra Bidasari Daulay beserta rombongan didampingi oleh Wakil Bupati Paluta H Hariro Harahap SE MSi, ketua TP PKK Paluta Ny Ade Aan Rostiani Andar Amin Harahap, wakil ketua TP PKK Paluta Ny Masdoripa Hariro Harahap, camat Padang Bolak Julu Rahmat Hidayat Harahap SSTP, pengurus TP PKK Paluta, sejumlah pimpinan OPD Paluta, TP PKK Kecamatan Padang Bolak Julu, kades se Padang Bolak Julu, tokoh masyarakat, tokoh agama beserta undangan lainnya.
Camat Padang Bolak Julu Rahmat Hidayat Harahap SSTP dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada tim evaluasi desa binaan Provinsi Sumut kategori PAAR dengan cinta kasih didesa Paran Gadung.
Ia berharap, semoga kegiatan ini dapat menjadi berkah dan membawa perubahan untuk desa Paran Gadung dan kecamatan Padang Bolak Julu kedepannya.
“Pemerintahan dan masyarakat kecamatan Padang Bolak Julu akan terus melaksanakan program PAAR kedepannya dengan cinta kasih. Dan kami bersyukur bisa masuk 6 besar dan berharap bisa menjadi juara 1 serta menjadi perwakilan Provsu untuk tingkat nasional,” ucapnya.
Sementara, Wakil Bupati Paluta H Hariro Harahap SE dalam sambutannya berharap dengan kehadiran tim evaluasi dapat menjadi motivasi kepada masyarakat dan pemerintahan dalam peningkatan program PAAR di tengah kehidupan masyarakat.
Selain itu, ia mengharapkan kegiatan program PAAR dengan kasih sayang ini dapat terus ditingkatkan kedepannya sehingga dapat menciptakan generasi yang berkualitas sejalan dengan visi misi yakni mewujudkan Kabupaten Paluta yang beriman, cerdas, maju dan beradat.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya seremonial dan kedepannya dapat terus ditingkatkan program PAAR dengan cinta kasih untuk menciptakan generasi yang berkualitas di kabupaten Paluta,” ujarnya.
Ketua TP PKK Paluta Ny Ade Aan Rostiani Andar Harahap dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim evaluasi Pokja satu Provsu yang telah menetapkan desa Paran Gadung masuk enam besar kategori PAAR tingkat Provsu.
Dikatakannya, dengan ditunjuknya desa Paran Gadung sebagai desa binaan kategori PAAR tingkat Provsu dapat menjadi motivasi tersendiri untuk masyarakat dalam mengasuh anak sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti narkoba, pergaulan bebas dan hal buruk lainnya.
“Selamat datang dan terima kasih atas kunjungannya, semoga bisa membawa dampak positif bagi masyarakat secara umum dikabupaten Paluta dalam mengasuh anak dengan penuh kasih sayang,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, ia menghimbau kepada seluruh kader yang telah berhasil masuk ketahap evaluasi, agar dapat mempertahankan apa yang telah dilaksanakan dengan baik dan terus tingkatkan kualitas dan kuantitas sehingga mencapai keberhasilan secara berkesinambungan.
Kemudian, Ade juga mengajak semua kader PKK Paran Gadung khususnya untuk berkarya dan berkreasi serta mengasuh anak dengan kasih sayang sehingga bisa menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan berakhlak mulia.
“Anak adalah aset terbesar dalam hidup. Mari kita asuh dengan baik agar berakhlak dan bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat. Dan semoga hasil evaluasi ini dapat mengharumkan nama kabupaten Paluta,” harapnya.
Sementara, ketua Pokja I PKK Provsu Dra Bidasari Daulay mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai tindak lanjut hasil monitoring beberapa bulan lalu dan menetapkan desa Paran Gadung sebagai nominasi enam besar kategori PAAR dengan kasih sayang tingkat Provsu.
Katanya, ada beberapa hal yang menjadi bagian indikator penilaian antara lain hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan yang dilakukan pemerintahan dalam bidang PAAR, proses pelaksanaan dari OPD yang terlibat dalam program PAAR melalui rencana dan program kerja, hasil atau output yang sudah tercapai dalam pelaksanaan program PAAR terhadap perkembangan anak.
“Ada kabupaten yang bersaing dalam kategori PAAR tingkat Provsu yakni kabupaten Paluta, Tapsel, Asahan, Batubara, Nias Utara dan Tobasa. Yang berhasil juara nanti akan mewakili provinsi Sumut ke tingkat nasional,” terangnya.
Tak lupa ia mengingatkan, meskipun desa Paran Gadung tidak lagi menjadi desa percontohan, ia berharap program PAAR tidak hanya berakhir sampai disini saja.
Namun bisa dilanjutkan dan ditingkatkan dalam mengasuh anak dengan kasih sayang dan bisa menularkan program PAAR ke seluruh wilayah yang ada di kabupaten Paluta sehingga dapat menjadikan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat kedepannya.
Di akhir evaluasi, ketua Pokja I PKK Provsu Dra Bidasari Daulay beserta tim terlihat mengajukan sejumlah pertanyaan kepada kader PKK desa, tokoh masyarakat, kalangan remaja beserta orangtua terkait pelaksanaan program PAAR serta manfaatnya bagi kehidupan bermasyarakat.(mar)
