Belajar Dari Sofian Sidabalok, Tak Harus Kaya Untuk Bantu Sesama

Sebarkan:

MEDAN |
Rasa empati untuk membantu sesama masyarakat khususnya mereka yang kurang beruntung tidak harus menunggu kaya materi.

Hal inilah yang dilakukan seorang warga Jalan HM Yamin Medan bernama Sofian Sidabalok. Di tengah situasi sulit pandemi Covid-19, pria paruh baya berusia 51 tahun ini tetap gemar bersedekah terhadap sesama.

Ketika dijumpai wartawan, Selasa (24/11/2020) sore, pria berpenampilan sederhana ini, mengatakan kegiatan bersedekah sudah dilakukan sejak tahun 2000 . 

Di saat pandemi covid 19 ini, Ia memiliki cara bersedekah yang unik, yaitu dengan berkeliling menaiki sepeda di pagi hari hari sambil melihat kondisi masyarakat yang kurang mampu dijalanan. 
 
"Suka bagi buku Yasin dan Qur'an kepada ibu-ibu perwiritan dikota Medan sampai ke Sungai Rumbia dan Deliserdang, maupun Mukenah, sajadah, Tasbi, serta Peci juga Saya beri tanpa pamrih," ujar Sofian.

Sosok ayah dengan dua orang anak ini mengatakan tidak harus menunggu menjadi kaya materi untuk berbuat membantu orang lain. "Saya bukan orang kaya namun suka memberi, gemar bersedekah," ucap Sofian.

Tak ayal berkat aktifitasnya membantu sesama ini dirinya pun pernah mendapat anugerah penghargaan Tokoh Pembauran Kota Medan pada tahun 2002.

Saat ini, lanjut Sofian dirinya sedang aktif sebagai pengurus di Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumatera Utara (Sumut).

Sementara, salah seorang penarik becak Misnan (49) yang mendapat bantuan mengaku sosok Sofian patut dicontoh.

"Di zaman pandemi ekonomi lagi susah tapi sosok Sofian Sidabalok tetap aja memberi. Perlu di contohi sosok ini," ungkapnya

Misnan berharap apa yang diperbuat oleh Sofian dapat menginspirasi masyarakat lainnya, sehingga rasa saling membantu diantara warga Medan semakin terjalin.(Sigit) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini