MEDAN | Diduga oknum Kepala Desa Tanjung Gusta Kecamatan Medan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dilaporkan ke Polrestabes Medan, karena membuat keterangan palsu didalam akta tanah. Jumat (11/3/2022).
Ade Mustika Suryani didampingi huasa Hukum M. Sa'i Rangkuti, SH.,MH, Rizky Fatimantara Pulungan, SH, Muhammad Ilham, SH dan Imam Munawir Siregar, SH melaporkan oknum Kepala Desa ke Polrestabes Medan.
"Palapor klient kami Ade Mustika Suryani, kami selalu kuasa hukum dari Klient kami meminta kepada penyidik Polrestabes agar mengungkap kejahatan Ini, apalagi melibatkan oknum Kepala Desa dan pemilik tanah yang diduga kuat tidak ada orangnya atau fiktif," ungkap M. Sa'i Rangkuti, SH.,MH
Hal ini bermula klient kami adalah pemilik Tanah di Dusun V Desa Tanjung Gusta Kecamatan Medan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, seluas +- 183,60 M2.
berdasarkan surat pernyataan melepaskan hak atas tanah/ganti rugi Nomor : 593.83/033/1999, tanggal 4 Maret 1999 yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Desa Tanjung Gusta
"Sejak saat dibeli Klient kami atas tanah tersebut ditanami dan diami oleh Ucok Lubis dengan menanam pisang, cabe, jagung dan lain - lain. Akan tetapi alangkah terkejutnya klient kami ternyata diatas objek tanah telah ditempati dan dibangun oleh Fatwa," jelasnya
Menurut Keterangan Fatwa, ia membeli tanah tersebut dari Muhammad Thaib Isa, sekitar tahun 2019.
Mengetahui atas Objek Tanahnya dikuasai dan telah dibangun oleh Fatwa sekitar Bulan Desember 2021.
"Klient kami juga telah berulangkali mengajukan permohonan kepada Kepala Desa Tanjung Gusta, agar memanggil para pihak yang sempadan, akan tetapi permohonan klient tidak digubris," kata M. Sa'i Rangkuti, SH.,MH
"Klient kami juga telah mendapatkan foto copy alas Hak Muhammad Thaib Isa dan ternyata diduga kuat Muhammad Thaib Isa dan Kawibowo Oknum Kepala Desa membuat keterangan palsu didalam akta autentik, sehingga dengan dasar itu akhirnya melaporkan ke Polrestabes Medan," tandas M Sai Rangkuti (Sigit)
