MEDAN | Tanpa merasa malu, Zamzani (29) yang memiliki kekurangan labioplatschizis (bibir sumbing) tetap semangat menjalankan aktifitasnya sebagai Jurnalis media online di Kota Medan.
Mendengar hal tersebut sosok Pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH,.MH yang terkenal dekat dengan para awak media langsung merespon dan mengunjungi dirumahnya Jalan Kayu Putih, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli. Untuk membei semangat dan motivasi kepada Zamzani yang ingin sekali menjadi Seorang jurnalis (wartawan) profesional. Jumat (18/11/2022).
Dalam kegiatanya Pejuang Dhuafa H.Ikhwan Lubis SH,.MH bersama Tim KSJ Pusat menjelaskan, dalam menjalani profesi sebagai jurnalis haruslah seorang yang sempurna baik pendidikan juga fisiknya. Karena dalam menayangkan sebuah berita harus berbicara kepada sumber.
Lanjutnya, hal ini sangat berbeda dengan Zamzani yang memiliki kekurangan bibir sumbing yang mungkin tidak jelas untuk berbicara kepada orang lain.
Disisi lain dirinya memiliki kelebihan dan mampu melakukan hal yang sama seperti para jurnalis yang lain, membuat berita untuk kosumsi publik.
"Disini saya hadir untuk memberikan dukungan kepada Zamzani agar bisa teruskan cita - citanya yang ingin sekali menjadi seorang jurnalis profesional. Seperti teman - temanya di dalam liputanya. Agar jangan takut dan minder, masih banyak jalan lain menuju kesuksesnya," kata Sang Pejuang Dhuafa
Sementara Firman abang kandungnya Zamzani yang juga berprofesi sebagai seorang wartawan mengatakan, memang keinginanya sangat tinggi untuk menjadi seorang jurnalis. Namun keadaanya seperti itu. Hingga membuatnya sering sekali malu dengan yang lain.
"Dengan kunjungan Pak H. Ikhwan Lubis yang juga mantan Kapolres Belawan sangat berterimakasih, telah perhatian terhadap adik saya ini. Semoga dengan kunjungan Pak Ikhwan Lubis ini bisa menjadi semangat untuk adik saya dan keluarga saya, dan semua keberkahan untuk orang yang saya kagumi sosok Sang Pejuang Dhuafa," ungkap Firman
Dikegiatan kunjungan Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH bersama KSJ Pusat juga menyantuni anak Yatim dan Kaum Dhuafa di sekitaran kediaman Zamzani.(Sigit)
