Bisnis Narkoba Marak di Kampung Kolam Belawan

Sebarkan:

BELAWAN |
Bisnis narkoba jenis sabu sabu dan ganja di Kampung Kolam, Lingkungan 21, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, sangatlah marak. Minggu (4/12/2022).

Berdasarkan informasi dari sumber dilapangan menyebutkan, bisnis narkoba kali ini lebih parah dari sebelumnya. Serta mendapat banyak dukungan dari warga setempat.

Setiap hari pamakai narkoba datang ke Kampung Kolam dengan berjalan kaki dan menggunakan sepedamotor bagaikan tidak takut akan penggerebekan.

Bahkan, para supir angkutan kota (angkot) tidak segan segan membawa mobil majikannya ke dekat lokasi, guna mereka dapat menggunakan narkoba.

"Setiap hari banyak angkot parkir di sini dan itu bukti kalau banyak orang luar datang beli narkoba," ungkap seorang warga setempat minta namanya enggan disebutkan.

Sumber yang dapat dipercaya itu, menjelaskan, jumlah bandar atau BD narkoba di Kampung Kolam sangat banyak. Untuk menampung jumlah pengguna yang sangat banyak, sejumlah warga setempat menyediakan ruangan di rumahnya sebagai tempat menghisap atau menggunakan narkoba. Namun semuanya di kordinir oleh satu bos diduga Iwan Gondrong.

"Satu orang dikenakan biaya lima hingga sepuluh ribu rupiah sekali menggunakan dan ini menjadi penghasilan tambahan bagi warga pendukung narkoba di sini," ujarnya.

Jumlah warga yang menolak bisnis narkoba di Kampung Kolam tidak banyak, salah seorang diantaranya sumber berita ini. Namun mereka tidak bisa bertindak karena selalu mendapat tekanan.

"Kami sangat berharap kepada polisi terutama Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan karena beliau berasal dari daerah sini," ujar sumber.

Sekedar mengingatkan, sebelumnya Polres Pelabuhan Belawan pernah mencanangkan program kampung bersih narkoba (Bersinar) di Kampung Kolam, Belawan dan Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

Program kampung Bersinar tersebut dibuat untuk menekan laju perkembangan bisnis narkoba yang cukup mengkhawatirkan ketika itu.

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Herison Manullang mengatakan kepada wartawan, pihaknya segera melakukan penyelidikan dan jika positif akan dilakukan penggerebekan. (Sigit)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini