 |
| Saat penyerahan sertifikat tanah |
SUMUT | Sejak tiga tahun lalu Tugito (55) warga Desa Kopi Kabupaten Serdang Bedagai ingin sekali bertemu dengan sosok Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH. yang menjadi Pendiri / Pembina Utama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) untuk menyampaikan niat dari keluarganya mewakafkan sebidang tanah ukuran 11 x 20 meter kepada KSJ agar dapat menjadikan rumah Qur'an.
Namun niatnya baru kesampaian, dalam pertemuanya bersama Sang Pejuang Dhuafa H.Ikhwan Lubis. Tugito inipun menyampaikan pesan kepada sosok inspiratif dalam kepedulian dan jiwa sosialnya melakukan sedekah kepada anak yatim piatu, fakir miskin dan kaum dhuafa di seluruh daerah yang ada di Sumatra Utara, selama berjalan empat tahun
"Saya sudah lama sekali ingin bertemu langsung kepada seorang yang menginsfirasi saya hingga saat ini, keinginan keluarga besar saat ini mau mewakafkan sebidang tanah yang ada diperlintasan Jalan Linsum agar KSJ bisa mengelola sebidang tanah tersebut untuk dijadikan rumah Qur'an dan tempat pengajian para anak anak yatim piatu serta masyarakat yang tidak mampu secara gratis," ungkap Tugito
"Kenapa keluarga saya mewakafkan tanah ini, Itu dikarnakan kami yakin KSJ adalah wadah dengan orang - orang yang tepat untuk mengelola dan amanah, dengan kiprah KSJ yang melakukan sedekah Jum at tanpa pernah berhenti sampai saat ini," katanya
Sementara itu H Ikhwan Lubis yang didampingi Pembina Kartini KSJ Dr.Henny Ikhwan dalam pertemuan penyerahan wakaf mengukapkan, sangat berterimakasih atas nama besar KSJ yang dipercaya oleh Tugito.
"Terimakasih untuk pak Tugito telah mewakafkan tanahnya untuk KSJ kelola, kami akan jadikan rumah Qur'an sesuai dengan niat dan tujuan keluarga besarnya. Nantinya di Desa Kopi Kabupaten Serdang Bedagai, akan memiliki Rumah Qur'an, semua ini akan kita terima dengan berkoordinasi kepada para pengurus KSJ wilayah Kabupaten Serdang Bedagai," ucapnya
"Kita akan berusaha sekuat tenaga mencari para donasi yang bersedia membantu mendirikan Rumah Qur'an dan akan kita Serahkan dikepengurusan KSJ wilayah tersebut. Mudah - mudahan niat ini semoga tercapai untuk segera kita bangun yang menjadi tempat pembelajaran ngaji tersebut," tandas Sang Pejuang Duafa (Sigit)
