SUMUT | BNNP Sumut gencar melakukan penindakan narkotika demi menurunkan angka penyalahgunaan narkotika di sumatra utara dengan saat ini fokus program yang di sebut SIL ( Screaning Intervensi Lapangan ) melakukan rehab untuk para pengguna narkoba yang ada di Sumatera Utara.
Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol Toga H Panjaitan saat di temui awak media di Kantornya pada Jumat (11/8).
Toga menjelaskan bahwa untuk memberantas para pengedar narkoba, saat ini BNNP Sumut fokus dengan satu program yang di sebut SIL ( Screaning Intervensi Lapangan ), yaitu program rehabilitasi yang di lakukan dalam waktu singkat selama 1 atau 2 minggu, tergangtung tingkat kecanduan dari pengguna narkoba tersebut.
" Untuk memberantas para pengedar narkoba, saat ini BNNP Sumut fokus dengan satu program yang di sebut SIL ( Screaning Intervensi Lapangan ), yaitu program rehabilitasi yang di lakukan dalam waktu singkat selama 1 atau 2 minggu, tergangtung tingkat kecanduan dari pengguna narkoba tersebut", Ucapn Brgjen Toga di dampingi Ketua DPW GIAN SUMUT
Program ini kita lakukan langsung turun k lapangan baik k warnet ataupun ke gang gang warga yang kita anggap rawan peredaran narkoba", sambungnya
Toga juga menjelaskan bahwa untuk mensukseskan program SIL ini, BNNP juga butuh support dari pemerintahan baik itu Pemprov Sumut maupun Pemko Medan.
" Selain itu untuk mensukseskan program SIL ini, BNNP juga butuh support dari pemerintahan baik itu Pemprov Sumut maupun Pemko Medan, karna di Tahun 2023 ini, angka warga Kota Medan yang kita rehab mencapai 200.000 orang", lanjutnya.
" Kemarin pak Gubernur memberi bantuan anggaran dana untuk rehabilitasi, Kita Berharap pak Bobby Nasution juga mau perduli dan mau membantu anggaran untuk program ini, kan warga yang di rehab butuh makan, perlengkapan mandi dan obat obatan juga", pungkas orang nomor 1 di jajaran BNNP Sumut ini.
Sementara itu, Ketua GIAN ( Gerakan Anti Narkoba Sumut ) mengapresiasi Program rehabilitasi SIL yang di lahirkan oleh Ka BNNP Sumut tersebut.(ENO)