Bos Tambang Bitcoin Ilegal Anggar Deking Diduga Mantan Kapolres dan Ancam Petugas PLN Saat Pemutusan Listrik

Sebarkan:
Lokasi ruko penambang bitcoin

MEDAN |
Praktik mafia penambangan bitcoin saat ini menjadi perbincangan hangat dibeberapa media saat ini. Dari pencurian arus listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengakibatkan perusahaan BUMN tersebut merugi millyaran rupiah tiap bulannya. 

Baru - baru ini beredar video diduga pengusaha penambang bitcoin "AS" yang mengamuk dan mengancam petugas PLN ketika petugas yang didampingi Polisi Militer dari TNI. Pelaku menyebut nama Jidin yg diduga mantan Kapolres Tobasa berpangkat Kombes dan diketahui sudah menjadi Purnawirawan.

Kejadian itu menurut informasi terjadi di jalan Bunga Lau Kecamatan Medan Tuntungan, tepatnya di warung depan ruko tempat panambangan bitcoin.

Tokoh pemuda Sumatera Utara Fachmy Harahap melalukan penelusuran, tempat yang dijadikan untuk menambang bitcoin itu biasanya ruko yang tak banyak berpenghuni atau disebut juga ruko mati, sehingga mereka bisa menggunakan travo yang notabennya sedikit penggunanya jadi memungkinkan untuk mencurinya.

"Hampir semua ruko di kota medan yang rukonya tak banyak penghuni mereka hadir disitu, karena memungkinkan untuk mencuri arus listrik sebab ruko yang tak banyak penghuni biasanya memiliki travo cukup besar," ucap Fahmy saat di konfirmasi via whatsapp pada Jumat (28/10)

Terkait beredarnya video pengancaman petugas, dia juga mengatakan akan kembali melaporkan perihal ini ke Polda Sumatera Utara yang sebenarnya sudah pernah buat laporan namun tidak ada tanggapan dan diselidiki sampai sekarang. 
 
"Besok kita buat laporan lagi. Terlihat aneh memang ketika kita sudah laporkan berdasarkan bukti yang konkrit termasuk oknum petugas PLN yang nakal namun polda hari ini masih diam saja," pungkasnya.

"Kita akan usut ini sampai tuntas, dan bongkar sampai ke akarnya," tutup Fahmy (Sigit)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini