Warga Desa Semangat Keluhkan Kerusakan Akses Jalan

Jalan yang rusak

KARO|Masyarakat Dusun III, Desa Semangat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, menuangkan kekecewaannya lantaran akses jalan lingkungan tepatnya disamping Rumah Makan BPK Tangkulen belum juga diperbaiki pemerintahan desa.Kamis (03/10/2019).

Dari keterangan warga setempat akses jalan lingkungan (gang) selebar kurang lebih 3 meter merupakan pintu masuk bagi 20 Kepala Keluarga, kondisinya rusak parah. Sekitar 200 meter, akses jalan digang tersebut terlihat berlubang disana-sini. Bahkan drainase yang membelah jalan hanya ditutupi dengan papan yang mulai lapuk .

"kayu papannya sudah banyak yang rusak, sebagian udah jebol dan sering memakan korban. Anak-anak sering jatuh dilubang ini, apalagi kalau malam hari. Karena lampu penerangan di gang tidak ada, terpasang" kata Ginting (40) salah seorang warga.   

Menurutnya, Pemerintah Desa Semangat terkesan tutup mata dan tidak mempedulikan keluhan warga. Padahal pengguna akses jalan tersebut, ada sekitar 20 Kepala Keluarga (KK). Rata-rata warga dilingkungan tersebut memiliki kendaraan roda dua atau septor.

"Kalau tidak hati-hati, banyak yang terperosok ke lubang. Dua hari lalu juga ada yang jatuh karena rodanya masuk ke lubang,"ujar Karo-Karo (45) menimpali, diamini Ginting kepada beberapa wartawan.

Dikatakan kedua pria itu lagi bahwa, Anggaran Dana Desa (ADD) pembangunan infrastruktur jalan lingkungan dengan spesifikasi jalan rabat beton dan paving block tahun 2019 banyak yang sudah terealisasi.

"Sementara jalan digang mereka hingga sekarang tidak ‘diterge’ Pemerintah Desa Janganlah kami dianaktirikan, sama-sama warga Desa Raja Payung (Semangat). Kami sudah bersabar, sebab dua tahun terakhir jalan lingkungan di Dusun III yang telah diusulkan, tak kunjung juga diperbaiki,"ketus Ginting diamini Karo-Karo.

Kepala Desa, Resmando Sinulingga ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler sekira pukul 17:30 WIB, mengakui bila jalan lingkungan di Dusun III belum diperbaiki. Ia berjanji akses jalan tersebut akan secepatnya diperbaiki.

Sebab penggunaan anggaran dana desa (ADD) termin kedua diwiilayahnya difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan lingkungan seperti rabat beton dan paving block.

"Prioritas pembangunan infrastruktur jalan lingkungan untuk kepentingan masyarakat. Jadi warga di Dusun III harus bersabar. Pokoknya akan kita usahakan secepatnya dibangun. Ini sudah pasti dibangun,"janji Sinulingga dengan yakin. (ms.keloko)