Dua Anak Penderita Hidrosefalus dan Epilepsi Dapat Bantuan Pengobatan dari PT TPL

Sebarkan:
Foto bersama saat serah terima bantuan oleh PT TPL kepada Musdalifah dan Sophia yang turut dihadiri oleh Camat Parmaksian, Paiman Butarbutar.

TOBASA | PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) berikan bantuan pengobatan kepada dua orang anak penderita Hidrosefalus dan Epilepsi di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Kamis (7/11/19).

Bantuan sosial ini diberikan kepada dua orang anak perempuan, yaitu Musdalifah Butar-butar (5) warga Desa Tangga Batu II, dan Sophia Anugrah Margaret Sinaga (6), warga Desa Lumban Sitorus.

Ernawati Sitorus, Ibu dari Musdalifah, mengatakan bahwa sejak lahir, Musdalifah memang tidak seperti bayi pada umumnya. Musdalifah merupakan salah satu anak penderita Hidrosefalus, yaitu penumpukan cairan di rongga otak.

Musdalifah terlahir dengan kondisi tubuh kurang sehat, berat badannya juga hanya 2,3kg pada saat lahir. Bahkan hingga sekarang, Musdalifah juga masih belum mampu berjalan.  Selain itu, Musdalifah juga mengalami kondisi cacat celah bibir atau yang biasa kita dengar dengan istilah bibir sumbing.

“Anak saya tubuhnya kurang sehat, sampai sekarangpun masih belum bisa berjalan karena penyakit Hidrosefalusnya,” terang Ernawati.

Berbeda dengan Sophia, menurut Ayahnya, Mian Sinaga, Sophia terlahir normal dan sehat tidak ada tanda-tanda penyakit. Namun pada usia menjelang satu tahun, baru diketahui bahwa Sophia mengalami penyakit Epilepsi.

“Kalau sedang kambuh, Sophia akan sesak dan sulit bernafas,” ujar Mian.

Melihat kondisi ini, melalui Camat Parmaksian, Paiman Butar-Butar, PT TPL memberikan bantuan perobatan berupa bantuan pelunasan penunggakan iuran BPJS Kesehatan milik Musdalifah dan juga Sophia.

Paiman mengatakan bahwa kita ingin memberikan bantuan sekecil apapun untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang layak. Pada awalnya kartu BPJS mereka merupakan BPJS mandiri dan dalam keadaan menunggak.

“Ketika sudah dilunasi tunggakannya, bisa diubah menjadi KIS sebagai penerima iuran bantuan sehingga pembayarannya akan dilakukan oleh Pemerintah dan mereka bisa bebas untuk berobat dan menerima pelayanan yang layak dari rumah sakit,” ujarnya.

“Kita bersyukur bahwa kita masih bisa memberikan bantuan dan meringankan beban masyarakat yang ada disekitar kita. Terima kasih kepada PT TPL yang mau merespon atas kondisi ini,” ujar Paiman.

Ernawati selaku Ibu dari Musdalifah juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan,

“Terima kasih sudah cepat tanggap, dengan bantuan ini kami sudah bisa berobat, karena sebelumnya BPJS saya menunggak sudah satu tahunan lebih,” ungkap Ernawati dengan mata berbinar.

Mian Sinaga, Ayah dari Sophia mengaku bahwa BPJS-nya sudah menunggak selama tiga tahun dan mengakibatkan kesulitan saat berobat.

“Baru dari TPL kami menerima bantuan untuk perobatan ini, Terima kasih atas bantuannya dan semoga anak kami dapat cepat sembuh,” ujar Mian.

Serah terima bantuan ini diserahkan oleh PIhak Community Development (CD) PT TPL Hema Butar-Butar dan juga Humas PT TPL, Ramson Simamora.

PT TPL selalu berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat khususnya disekitar wilayah operasional, salah satunya dengan pemberian bantuan pengobatan untuk Musdalifah Butar-butar dan Sophia Sinaga.

“Harapannya lewat bantuan ini, mereka semakin sehat. Dan kita berharap semoga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya dengan sehat,” ujar Hema. (OS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini