MEDAN | Respons cepat tanggap terhadap musibah yang melanda sebagian wilayah Pulau Sumatera, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tjut Nyak Dhien (UTND) Medan secara resmi mengeluarkan Surat Rapat Koordinasi Darurat Bencana Alam.
Langkah ini menandai dimulainya gerakan solidaritas kampus yang masif untuk membantu korban bencana di Aceh dan Sumatera Utara.
Surat koordinasi darurat tersebut langsung ditujukan kepada seluruh himpunan mahasiswa di lingkungan UTND, menyerukan mobilisasi penuh dalam waktu singkat.
Pembentukan Satgas dan Komitmen Turun Langsung Ketua BEM UTND, Ilham Syahputra, menyatakan bahwa sebagai wujud tanggung jawab moral mahasiswa, pihaknya telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penggalangan Dana Kemanusiaan.
"Satgas ini akan bergerak cepat. Fokus utama kami adalah pengumpulan bantuan, pemetaan kebutuhan di lapangan, dan penyaluran langsung ke lokasi-lokasi yang masih belum terjangkau oleh bantuan memadai," tegas Ilham Syahputra. Selasa (2/12/2025).
Seluruh ketua himpunan mahasiswa di UTND dikabarkan telah menyatakan komitmen penuh. Mereka tidak hanya akan mengumpulkan dana, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk melakukan observasi situasi, berkoordinasi dengan masyarakat terdampak, serta mendata titik-titik krusial yang paling memerlukan dukungan logistik dan bantuan darurat.
Pemetaan Wilayah Prioritas dan Kepemimpinan Terpadu
Saat ini, BEM dan para pimpinan himpunan sedang berada di tahap finalisasi perhitungan dan penentuan target wilayah prioritas yang akan menjadi fokus utama penyaluran bantuan.
Kegiatan kemanusiaan ini ditegaskan akan dipimpin langsung oleh Ketua BEM UTND, memastikan keterpaduan dan efektivitas aksi. Seluruh unsur himpunan mahasiswa akan dilibatkan secara terpadu, menunjukkan kekuatan kolektif kampus dalam menghadapi krisis.
BEM UTND berharap kehadiran dan aksi nyata mahasiswa di tengah masyarakat yang terdampak bencana dapat mempercepat pemulihan kondisi dan menjadi pemantik untuk membuka ruang solidaritas yang lebih luas dari berbagai pihak.



