 |
| Saat korban membuat laporan |
Kali ini seorang wanita yang bertempat tinggal Jalan Khaidir Lingkungan VI Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan menjadi korban perampokan oleh kedua pria yang tidak kenal sewaktu pulang kerja.
Akibat peristiwa tersebut, korban Mahyuni Zuhra (27) harus kehilangan dompet berisi sejumlah uang tunai dan telepon seluler yang dirampas paksa oleh para pelaku kejahatan jalanan.
Kepada wartawan, Mahyuni Zuhra menceritakan, peristiwa naas itu terjadi di Titi Pahlawan Kelurahan Rengas Pulau, Kecamtan Medan Marelan. pada hari Minggu (12/1/2020) sekitar Pukul 22.30 WIB.
"Malam itu, saya dengan mengendarai motor Honda Vario menuju ke rumah usai pulang kerja di toko Pasar IV Marelan Raya," cerita Mahyuni Zuhra saat ditemui membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan, Senin (13/1/2020).
Namun, Mahyuni Zuhra mengungkapkan, sewaktu melintas di Titi Pahlawan, tiba-tiba datang dua pria tidak dikenal berboncengan dengan motor memepet laju kendaraannya.
"Setelah sepeda motor saya di dekati, lalu satu dari pelaku mengambil paksa dompet yang diletakkan di jok depan. Kemudian langsung kabur," ungkapnya.
Mahyuni Zuhra menyebutkan, merasa jadi korban perampokan, ia pun seketika berteriak sekuat-kuatnya sambil melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
"Saya yang melakukan pengejaran pelaku sampai terjatuh ke aspal, dan mengalami luka dikening hingga mata. Secara bersamaan, motor pelaku pun sempat terjatuh seteleh menyenggol sebuah mobil. Tapi, mereka tetap berhasil melarikan diri," sebutnya.
Atas kejadian ini, kata Mahyuni Zuhra, dirinya sudah membuat laporan resmi ke Polsek Medan Labuhan dengan nomor LP/1/2020/SU/PEL-BLW/SEK-MEDAN LABUHAN.
"Peristiwa perampokan tersebut sudah dilaporkan secara resmi ke pihak yang berwajib dalam hal ini Polsek Medan Labuhan. Saya berharap laporan segera ditindak lanjuti dan mengungkap kawanan pelaku kejahatan yang sudah sangat meresahkan masyarakat," ucap Mahyuni Zuhra sembari menunjukan laporanya.
Sementara itu Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari SH ketika dikonfirmasi melalui via whatsapp mengatakan. "Saya cek dulu sampai mana penanganannya ya," tuturnya singkat (sigit)
