Viral, Terduga Penculikan Anak dan Percurian HP Terekam CCTV di Marelan

Sebarkan:
Pelaku saat membawa korbannya, dan korban sudah kembali kerumah
MARELAN | Viral sebuah video berdurasi 20 detik tersebar dijejaring sosial Facebook melakukan aksi dugaan menculik anak disertai pencurian di Gang Dalang, Lingkungan IV, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Senin (21/1/2020) pukul 12.30 WIB.

Informasi yang berhasil didapat dilapangan menyebutkan, terlihat pelaku memakai baju hitam celana jeans mengendarai sepeda motor Yamaha Mio terlebih dahulu memutar situasi di lokasi rumah yang menjadi target.

Setelah situasi aman, pelaku kemudian masuk kedalam rumah. Selanjutnya kabur membawa anak ketiga pasangan dari Erwan (38) dan Nurbaini (35) berinisial MAA (10) tersebut dan dua buah handphone mrek Vivo Y91C serta Advan S5041.

Nurbaini orangtua korban saat ditemui kabarmetro.co.id mengaku, dirinya saat kejadian tak berada di rumah, dan sedang mengantarkan anak pertama ke sekolah.

"Saat kejadian, saya tidak ada di rumah. Makanya setiba di rumah terkejut anak ketiganya tak lagi berada," ucap Nurbaini dengan wajah ketakutan Selasa (21/1/2020).

Tambah Nurbaini, anak yang duduk di Sekolah Dasar (SD) kelas 4 yang diduga diculik, pelaku saat ini belum diketahui identitas diantarkan oleh seorang kakek.

" Anak saya dibawa muter-muter dari Marelan ke Andansari, kemudian ketika di dekat sungai ada kakek-kakek melihat anak saya nangis dan minta tolong, sekita kakek itu langsung mengejar pelaku. Seketika pelaku menurunkan anak tersebut," jelas Nurbaini

Tidak hanya diculik, korban juga diancam akan dibunuh dengan pisau jika tidak mau cepat turun.

"Pascakejadian, anak pulang dengan keadaan nangis diantarkan oleh kakek. Dari keterangan anak, sang pelaku masuk ke dalam rumah sambil mengatakan ponsel saya ketinggalan. Setelah itu, anak memberikan kedua telepon, dan ia membawa anak," terang sang ibu dengan raut wajah kesedihan.

Atas kejadian ini, Nurbaini mengungkapkan, anaknya merasa ketakutan bila melihat orang, dan selalu memurungkan diri di dalam kamar.

"Atas penculikan tersebut, anak saya jadi takut dan selalu mengurungkan diri di dalam kamar. Kasus ini, juga sudah dilaporkan dengan nomor LPM/66/I/2020/SU/PEL-BELW/SEK- MEDAN LABUHAN," akunya sembari berharap laporanya agar ditindak lanjut oleh pihak kepolisian.

Titin (50) salah satu warga sekitar juga menuturkan kalau sebelumnya juga ada aksi pencurian tabung gas dirumahnya.

"Kemarin tabung gas digerobak becak saya juga hilang, yang ngambil juga sama dengan terekam CCTV itu, bahkan bulan agustus 2019 kemarin hilang 6 tabung gas," bebernya

Sementara itu Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum menerima laporan.

" Laporan belum kita terima, itu belum bisa dikatagorikan sebagai penculikan dan anggota akan cek langsung ke TKP untuk melihat CCTV," katanya saat dihungi melalui whatsapp (sigit)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini