Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) telah mengambil peran sejak merebaknya pandemi ini. Berbagai kegiatan telah dilakukan sejak awal Maret 2020, dengan dukungan dari berbagai stakeholder.
Kali ini YAFSI mendapat dukungan dari F5 inc melalui mitra hibah Internasional CAF Amerika untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Denai Lama,Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
Melalui program Inclusive Emergency Response YAFSI bersama organisasi kepemudaan setempat melakukan pelatihan respon bencana Covid-19 yang inklusif juga berbagi kebutuhan pokok dan hyegene kits.
" Kami melihat secara langsung kondisi sosial ekonomi penerima manfaat di Denai Lama, banyak masyarakat yang rentan terutama lansia yang menerima. Kami berharap semoga ada program lanjutan untuk mendukung sosial ekonomi mereka di desa ini," kata Ketua YAFSI Badriyah, Minggu (7/6/2020).
Badriyah juga mengungkapkan bahwa YAFSI ingin memberdayakan masyarakat lewat gerakan Kampung Tangguh Bencana Covid-19. Gerakan ini untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kearifan lokal yakni budaya gotong royong, kebersamaan dan kepedulian sesama dalam rangka membangun ketangguhan dan melindungi masyarakat dari dampak wabah Covid-19.
" Keberadaan kampung tangguh ini merupakan bentuk dari kesiapsiagaan dan kemandirian masyarakat menghadapi persoalan pandemi Covid-19," ungkapnya.
Selain itu, dimasa pandemi ini masyarakat juga harus selalu menerapkan pola hidup disiplin.
" Masyarakat juga harus selalu disiplin cuci tangan dengan air mengalir, disiplin memakai masker dengan benar, disiplin jaga jarak, disiplin pola hidup bersih dan sehat, disiplin asupan makanan sehat dan bergizi, disiplin istirahat yang cukup, dan disiplin berolahraga teratur," ujar Badriyah.
Sementara tokoh masyarakat di Desa Denai Lama, Dedi Sofyan mengucapkan terimakasih kepada YAFSI yang telah memberikan pelatihan respon bencana Covid-19 yang inklusif kepada pemuda dan pemudi di Desa Denai Lama. Di mana, nantinya dengan pelatihan ini para pemuda dapat mensosialisasikan pencegahan Covid-19.
" Dengan pelatihan ini, kita berharap pemuda ini bisa dapat mensosialisasikan cara pencegahan Covid-19 terutama bagi kaum yang rentan terhadap virus Corona ini," tandas Dedi.(Sigit)
