Viral di Medsos, 8 Bandit Jalanan Langsung Ditangkap Polisi

Sebarkan:


Percut Seitan |
Petugas Polsek Percutseituan menangkap delapan orang komplotan bandit, Jumat (11/6/2021) malam. Mereka kerap beraksi di kawasan Pintu Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung.

Kapolsek Percut Seituan, AKP Janpiter Napitupulu menegaskan komplotan ini diringkus lantaran viralnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aksi perampokan, penipuan, perjudian dan pengutipan liar.

Para bandit jalanan ini melakukan pungutan liar, jambret dan melakukan pelemparan kendaraan yang melintas.

"Kita telah mengamankan delapan orang pelaku dari pada pungli, penjambretan handphone dan melakukan pelemparan kendaraan yang melintas, dengan adanya laporan viral di media," ungkapnya, Jumat (11/6/2021) malam.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya, dan telah mengetahui identitas para bandit jalanan tersebut.

"Pelaku perampasan handphone telah kita amankan. Dan yang lainnya akan kita kejar karena nama-nama sudah ada di kantong kita. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini pelaku lainnya bisa kita ungkap," tegasnya.

Lebih lanjut, Janpiter menuturkan bandit jalanan ini kerap beraksi di kawasan Pintu Tol Bandar Selamat. Dimana peran dan modus dari para pelaku, yaitu membantu para pengendara untuk menyebrang, ada juga yang melakukan pelemparan, dan mencari para pengendara yang memegang handphone.

"Mereka beraksi di jalan tol. Pada saat para warga melakukan kontak telepon, mereka dari belakang langsung jambret.  Satu orang sudah ada di sepeda motor, dan mereka langsung lari ke Jalan Amal. Ada juga yang melakukan modus mengutip keikhlasan dari pengemudi. Tapi saat pengemudi lengah mereka langsung menjabret handphone atau pun yang ada dikendaraan tersebut," tambahnya.

Janpiter menuturkan tujuh dari delapan pelaku terbukti menggunakan narkoba.

"Hasil kejahatan mereka pergunakan untuk mengkonsumsi narkoba baik itu jenis sabu atau pun ngelem," kata Janpiter.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setelah seringnya terjadi aksi kejahatan di wilayah hukumnya, pihaknya akan melakukan tindakan tegas apa bila hal ini masih terjadi.

"Untuk menciptakan rasa aman dan kondusif kita akan melakukan tindakan tegas siapapun itu. Tidak ada alasan mencari nafkah mereka berada di depan pintu tol," pungkasnya. 

Sebelumnya, maraknya aksi kejahatan di kawasan Jalan Letda Sujono membuat warga yang bermukim di lingkungan 7, 8, dan 11 bersama jamaah Masjid Al Hikmah, sangat resah. 

Keresahan masyarakat sampai mengumpulkan tanda tangan mendesak pihak kepolisian secepatnya menangkap para pelaku.

Berdasarkan rekaman CCTV dari lokasi kejadian yang beredar di masyarakat kejadian itu terjadi pada tanggal 6 Juni 2021, pukul 18.00 WIB.

Pelaku usai melarikan tas atau hp milik warga kemudian lari ke dalam perkampungan. (Eno) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini