Percut Seituan Mencekam, Geng Motor Semakin Mengganas Satu Orang Tewas

Sebarkan:


PERCUTSEITUAN |
Belum diketahui pasti apa penyebabnya, geng motor melakukan penyerangan terhadap warga di Jalan Musyawarah, Dusun VI, Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.Minggu (26/12/21) sekira pukul 04.00 Wib hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

Dari pengakuan warga Ani (30) menceritakan, jika sebelum penyerangan itu terjadi sekira pukul 01.00 Wib tiga sepedamotor jenis Trail, yang dikendarai oleh tiga remaja yang salah satunya anak dari anggota OKP berinisial IK, datang kelokasi sembari menggeber-geber sepedamotor dan melempari botol kaca kepada warga.


"Awalnya sekira pukul 01.00 Wib ada 3 sepedamotor datang menggeber-geber. Lalu melempari warga dengan botol kaca. Salah satunya anak dari anggota OKP. Mereka dari kelompok Geng Motor "SC" nggk tahu kami apa itu arti namanya. Setiap malam minggu mereka seperti itu dan jika ditegur mereka tidak terima. Mereka perangnya sama kelompok Geng Motor "Neleng","beber Ani, kepada wartawan.

Senada salah seorang warga pada saat melayat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, jumlah genk motor mencapai hingga ratusan orang. Para pelaku penyerangan tersebut merupakan dari kelompok Geng Motor "Neleng" (Nenek Oleng) yang dikomandoi oleh seorang remaja berinisial MTA dan inisial RS sebagai panglima perang.

Warga tersebut mengatakan kelompok Geng Motor "Neleng" itu sudah sejak lama membuat warga resah. Bahkan ia sangat berharap kepada pihak kepolisia, untuk dapat menangkap MTA dan RS, serta membubarkan kelompok Geng Motor tersebut sebelum jatuh korban berikutnya.

Ia menegaskan, jika pihak kepolisian tidak mampu menangkap serta membubarkan, maka warga akan mengambil alih untuk melakukan tindakan dengan cara hutang nyawa dibayar dengan nyawa. Supaya dapat menghilangkan rasa ketakutan warga terhadap kelompok Geng Motor itu.

"Korbannya ada sembilan, satu orang tewas, dua kritis dirumah sakit dan enam orang lainnya luka-luka. Kami berharap polisi secepatnya bertindak sebelum warga melakukan tindakan hutang nyawa dibayar dengan nyawa,"kata warga itu saat diwawancarai dilokasi rumah duka Minggu siang.

Kapolsek Percut Seituan saat di konfirmasi awak media melalui telepon pada Minggu (26/12/21) Pukul 01.22 Wib. 

"Bentrok terjadi di jalan sintis, antar genk motor, satu orang meninggal dunia terkena Airsoft Gun,"

Ia menambahkan, korban suda membuat laporan ke Mapolsek Percut Seituan dan saat ini pelaku dalam penlidikan

"Kami sedang mencari pelaku, sementara ini laporan di polsek. Kami masi menunggu tindak lanjut dari perintah pimpinan apa kasus ini di limpahkan ke polrestabes apa kami yang menangani", kata Kompol Agus Setian (Eno). 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini