Ketua IKA FISIP UISU : Proses Pelaksanaan Munas II IKA UISU Cacat Hukum

Sebarkan:

MEDAN |
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) II Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Sumatera Utara (IKA UISU), Ketua IKA Fakultas Ekonomi (FE) UISU, Mujianto Wiji, tidak boleh mengikuti munas tersebut sebagai peserta yang berlangsung di Auditorium kampus setempat, Sabtu (3/12/2022).

Padahal Mujianto Wiji memiliki hak suara dalam mengikuti munas dimaksud untuk melakukan pemilihan pengurus periode 2022-2027. Ironisnya lagi, yang mengusir keluar adalah para adik-adik mahasiswa yang diperintahkan oleh panitia.

Mujianto Wiji mengakui pihak panitia memerintahkan adik-adik mahasiswa untuk mengeluarkannya, pada saat  masih pembahasan tata tertib (Tatib) oleh panitia.

"Saya heran, gara-gara tidak ada tanda tangan  sekretaris IKAFE UISU, dalam surat mandat yang dibuat aturannya oleh panitia membuat Ketua IKAFE tidak diperbolehkan masuk, padahal jelas dalam struktur jabatan ketua lebih tinggi daripada sekretaris," ujarnya.

Namun, untuk surat mandat tersebut ditandatanganan langsung oleh ketua dan wakil sekretaris tapi pihak panitia tidak mengakui karena surat dukungan tersebut harus ditandatangani oleh sekretaris.

Inikan aneh, kenapa pula tandatangan sekretaris diakui daripada ketua," selanya.

Ketua IKA Fisip UISU, Drs Ibrahim Tarigan mengatakan, pihaknya melihat munas ini cacat hukum yang registrasi anggota ada unsur keberpihakan oleh organisir comite (OC) dan setering comite (SC) karena dalam pelaksanaannya memilah-milah siapa aja yang bisa ikut.

Ini dibuktikan adanya salah satu ketua fakultas ekonomi tidak dibenarkan menjadi peserta, bahkan dikeluarkan dari forum munas tersebut.

"Saya sebagai peserta meminta kepada OC dan SC agar membentuk tim independen untuk memverifikasi peserta, apakah ini harus ketua dan sekretaris menjadi  peserta, sesuai dengan surat keputusan (SK) yang dimiliki fakultas dan daerah," tegasnya.

Ibrahim menyehut, tujuannya agar pelaksanaan Munas bermartabat dan profesional sesuai aturan yang berlaku.

Pantauan di lapangan terlihat sejumlah alumni UISU hampir bentrok dengan adik-adik mahasiswa yang menjaga pintu didepan auditorium saat berlangsung munas.

Informasi lain yang di peroleh  wartawan, sebahagian fakultas yang mewakili masing-masing dewan perwakilan daerah (DPD) alumni keluar dari forum munas dimaksud. (Red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini