TAPSEL | Bupati Tapanuli Selatan melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 106 Kepala Desa terpilih Periode 2023-2029. Kepala Desa yang dilantik tersebut merupakan hasil pemilihan Kepala Desa Serentak pada tanggal 14 Desember 2022 yang lalu. Pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung di Lapangan Parade Komplek Perkantoran Bupati Tapanuli Selatan, Selasa (17/01).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tapanuli Selatan Muhammad Yusuf mengatakan, dari 106 Kepala Desa yang dilantik tersebut dua diantaranya merupakan Pergantian Antar Waktu (PAW) yakni Kepala Desa Panaungan Kecamatan Sipirok dan Kepala Desa Panobasan Kecamatan Angkola Barat. Seterusnya diantara 106 Kepala Desa yang dilantik tersebut terdapat dua orang perempuan yaitu Kepala Desa Pargarutan Jae Kecamatan Angkola Timur dan Kepala Desa Lumban Jabi-Jabi Kecamatan Tantom Angkola, terangnya.
Bupati Tapanuli Selatan dalam bimbingan arahannya mengucapkan selamat dan sukses Kepada Seluruh Kepala Desa yang baru dilantik. Dolly menekankan Kepada Seluruh Kepala Desa yang dilantik bahwasanya selama ini jargon yang melekat di Tapsel yaitu Tak Pernah Selesai benar adanya. Jargon Tapanuli Selatan yang tidak pernah selesai dalam berbenah serta berinovasi untuk berkembang lebih baik kedepan dalam rangka mewujudkan visi misi Kabupaten Tapanuli Selatan yang maju berbasis sumber daya manusia pembangun yang sehat, cerdas, sejahtera serta sumber daya alam yang produktif dan lestari” seperti itulah makna jargon Tapsel tersebut” tegas Dolly.
Selanjutnya Dolly berpesan kepada Seluruh Kepala Desa sebagai ujung tombak Pemerintahan terkecil harus menjadi figur teladan bagi masyarakat. Mari sama-sama kita membangun Tapsel dan meningkatkan raihan pretasi yang telah kita capai hingga saat ini. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten tapanuli selatan yang justru melampui target dari rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) dengan IPM Tahun 2022 di angka 70,92 point, sementara dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sejak tahun 2018 hingga tahun 2022 persentase dan jumlah penduduk miskin tapanuli selatan secara bertahap terus mengalami penurunan dan untuk tahun 2022 merupakan yang terendah untuk lima tahun terakhir ini”tuturnya.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, awal menjabat Bupati yang saya inginkan adalah agar bagaimana pembangunan di Tapanuli Selatan yang telah menyentuh hingga pelosok desa bisa memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, untuk memenuhi keinginan saya tersebut perlahan lahan mulai kita penuhi dari pembangunan infrasturuktur, di setiap kecamatan dan di pedesaan karena profesi masyarakat tapanuli selatan mayoritas petani yang menjadikan fokus utama kami selaku pemerintah guna mendongkrak sektor pertanian sehingga hasil pertanian para petani akan meningkat yang pada akhirnya bisa terwujud kesejahteraan perekonomian masyarakat. Hal tersebut terbukti pada Tahun 2022 yang lalu Tapanuli Selatan menjadi salah satu dari 4 Kabupaten sebagai penyangga pertanian di Provinsi Sumatera Utara”pungkasnya.
Acara pelantikan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Tapsel Ny. Rosalina Dolly Pasaribu, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Camat dan Ketua PKK Kecamatan se-Tapsel.(Hrp)
