Tempat Hiburan Malam Traxx Club & KTV Diduga Menyediakan Ekstasi, Kepolisian Diminta Bertindak

Sebarkan:

MEDAN |
Tempat hiburan malam Traxx Club & KTV yang berada di Jalan Nibung II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara diduga menjadi pusat peredaran narkotika. Selasa (6/6/2023).

Dugaan peredaran narkotika jenis ekstasi di tempat hiburan malam Traxx dibeberkan oleh narasumber yang merupakan pengunjung yang baru saja keluar dari lokasi.

Sebut saja namanya Citra. Ia merincikan dengan gamblang cara memesan obat terlarang melalui tekhnisi atau waiters yang bekerja di sana.

"Kalau untuk O (sebutan untuk pil ekstasi - red) bisa pesan langsung ke waiters, mereka nanti yang antarkan ke kita. Kalau masalah harga untuk jenis narkoba H5 dengan harga Rp 200.000,- dan O harga Rp 300.000," ucap citra.

Dilokasi diwancara awak media Wi (68) yang tinggal hanya belasan meter dari tempat hiburan malam tersebut mengatakan, bahwa tidak mengetahui adanya peredaran narkotika disana. Hanya saja tiap malam sampai subuh warga hanya disuguhi dentuman musik.

"Kami tidak tau iya, tapi malam-malam terdengar suara musik," katanya sembari memperaktekkan tangan keduanya naik keatas.

Warga lainnya juga menceritakan hal yang senada, bahwa ada dua kategori di tempat hiburan malam ini. Untuk karaoke waktunya terbatas, kalau diskotiknya bebas sampai dini hari.

"Ada dua versi disini bang, kalau abang masuk siang - siang nanti karaoke di KTV nya. Nah kalau kentang, lanjut lagi ke Diskotiknya. Kalau diskotik bisa sampai jam 5 dini hari," bebernya.

Menanggapi hal itu, Praktisi Hukum Kota Medan Rambo Silalahi SH meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menanggapi informasi tersebut dengan serius. 

"Sumut saat ini menjadi salah satu daerah yang tergolong darurat narkoba, kita semua sepakat untuk memerangi barang terlarang itu. Dengan adanya informasi seperti ini harusnya menjadi pintu masuk Kepolisian untuk menggalakkan kembali Razia Rutin di tempat hiburan malam yang dibeberkan warga itu, tujuan supaya mempersempit ruang gerak bandar-bandar yang dikabarkan itu,"ucapnya.

Ditanya mengenai adanya pemberitaan dugaan peredaran Narkotika di tempat Hiburan Traxx di Medan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah yang dikatakan pihak Traxx adalah hoax, Rambo Silalahi. SH menuturkan tanggapan itu blunder.

"Gini saja deh..., kalau tidak benar demikian pemberitaan itu, artinya Traxx itu menjamin pengunjungnya semua bebas Narkoba atau sejenisnya, biar kita dorong pihak Kepolisian melakukan Razia secara rutin dan dilakukan tes urin seluruh pengunjungnya?"

Mengapa hal ini penting, kata pengamat Hukum ini ada dua hal yang menguntungkan pihak managament Traxx jika hal itu dilakukan.  

"Yang pertama secara tidak langsung nama Traxx yang diduga menjadi pusat peredaran Narkoba dapat terbantahkan, yang kedua, dengan adanya tes urin secara berkesinambungan di tempat hiburan tersebut, juga merupakan bagian memerangi peredaran narkotika khususnya di Kota Medan," katanya.

Sebelumnya, awak media telah memintai tanggapan mengenai adanya informasi peredaran narkotika di lokasi hiburan malam tersebut, akan tetapi pihak Traxx Club & KTV bernama Dede di nomor kontak Whatshapp +62 813 - 9772 - XXXX masih enggan menjawab.

Ironisnya, dalam kesempatan yang berbeda humas Traxx malah mengeluarkan pernyataan bahwa berita tesebut adalah hoax. 

Tidak diketahui motif Dede mengapa tidak menjawab saat dikonfirmasi wartawan dan lebih nyaman memberikan pernyataan diluar media yang tidak melakukan investigasi langsung.

Belakangan, Dede yang mengaku sebagai owner itu menjawab kru awak media dan membantah informasi itu. Dede juga mengatakan agar awak media bertemu dengan salah satu wartawan kepercayaannya.

Dilain sisi, Ketua Lembaga Anti Narkoba (LAN) Sumatera Utara (Sumut) Adlan Ghani.P.SE mengecam dugaan transaksi jual beli narkotika pil ekstasi ditempat hiburan malam.

"Terkait dugaan transaksi jual beli narkoba pil ekstasi di hiburan malam kita menanggapi dan mengecam kegiatan tersebut," ujarnya.

Adlan Ghani.P.SE juga mendesak aparat berwenang untuk menindak tegas termasuk juga bagi semua yang membackingnya tutupnya. (red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini