Lokasi judi ketangkasan |
MEDAN | Seakan tidak takut dengan himbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, tentang larangan judi online maupun offline, pengusaha perjudian ketangkasan (Tembak ikan) tetap beroperasi di Jalan Veteran, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli. Sabtu (06/07/2024).
Lokasi perjudian tersebut berada di belakang resto KFC serbaguna atau masyarakat sering menyebutnya Simpang Jipur.
Belasan unit mesin tembak ikan, scatter, dan ketangkasan lainnya tersusun rapi menunggu para pemainnya yang setiap harinya mendapatkan omset puluhan juta sampai ratusan juta rupiah.
Aparat penegak hukum khususnya Polres Pelabuhan Belawan dan Pemerintah setempat seakan tutup mata dengan adanya judi ketangkasan tersebut padahal hanya berjarak ratusan meter dari Kantor Desa Helvetia.
Membuat Masyarakat beritanya - tanya apakah APH sudah kecipratan dari pengusaha judi.
"Dekat kali dari kantor pemerintahan, enggak mungkin mereka tidak tahu ada perjudian disitu," ungkap salah seorang warga yang tdiak mau disebutkan identitasnya.
Diketahui lokasi itu dikelola oleh etnis Tionghoa berinisial A dan membuka cabang di beberapa tempat yang ada di Kota Medan ini.
"Banyak usaha judi si A itu, udah terkenal di Kota Medan ini," tambah warga lagi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan judi offline maupun online. Hal ini merespons maraknya judi online hingga menewaskan seorang polisi usai dibunuh istrinya yang juga polisi.
"Secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," kata Jokowi dikutip dari keterangan Press Release di Sekretariat Presiden, Rabu, 12 Juni 2024 lalu.
Jokowi meminta masyarakat menabungkan uangnya apabila memiliki rezeki lebih. Bahkan, kalau bisa rezeki yang datang bisa dijadikan modal usaha.
Masyarakat juga meminta kepada APH untuk segera menindak pengusaha judi yang sudah sangat meresahkan.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Riffi Noor Faizal Tombolotutu ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp hingga kini belum ada jawaban. (Sigit)