Memiliki Suara Emas, Mantan Indonesian Idol Cilik Ngamen di Marelan Untuk Biayai Kedua Adiknya Sekolah

Sebarkan:
Kevin saat ngamen di kafe Medan Marelan
MEDAN UTARA | Demi membiayai sekolah kedua adiknya, Pevin (17) yang memiliki suara emas dan pernah mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol Cilik, Ngamen dijalanan hingga larut malam. Minggu (20/10/2019).

Remaja warga Gang Manggis, Kelurahan Tanah600, Kecamatan Medan Marelan. Mengamen untuk meringankan beban ibunya yang hanya seorang buruh cuci pakaian di sekitaran rumahnya.

Anak ketiga dari lima bersaudra ini menceritakan, Akibat keterbatasan ekonomi ditambah ayah dan ibunya telah lama bercerai, membuat ia tak putus asa, terus memutar otak mencari rezeki dengan cara ngamen dijalanan.


Memiliki bakat suara emas Pevin berkeliling Medan Marelan bahkan hingga luar daerah seperti Berastagi dan Binjai demi mendapatkan uang untuk membiayi kedua adiknya yang duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sudah 6 tahun belakangan ini Pevin mencari nafkah dengan ngamen, Pahit getir sudah ia lewati, Seperti mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol Cilik sampai ke 10 besar. Namun hidupnya masih kekurangan ditambah tidak ada perhatian oleh pemerintah setempat.

Uang hasil ngamen ia pergunakan untuk membayar segala kebutuhan adiknya sekolah, dan selebihnya ditabung. 

"Saya ngamen ini meringankan beban ibu saya bg, anak mamak saya yang  2 lagi di luar kota dan sudah menikah. jadi dengan cara ini saya bisa meringkannya, bapak saya sudah dari sejak saya SD meninggalkan kami. Makanya saya mencari uang" ucapnya selesai menyanyikan sebuah lagu dengan suara emasnya. 

Hasil tabungannya dari hasil menyanyi, Pevin membelikan satu unit Mobil Angkot Metro Mini untuk menambah biaya hidup yang semakin besar. 

" Alhamdulillah dari hasil ini saya bisa membeli angkot, Jadi setiap pagi narik angkot 110 sampai pukul 17.00 wib, kemudian pukul 19.00 wib saya lanjut mengamen ke jalanan disekitar Medan Marelan ini bang, bahkan kalau malam minggu saya sering ke Berastagi untuk ngamen" katanya dengan wajah letih.

Pevin berharap bisa kembali menuntut ilmu dengan kuliah, Namun hal tersebut sangat sulit tercapai karena tidak memiliki biaya. Berharap ada pihak dermawan yang bisa membiayai Kuliahnya. (sigit) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini