SUNGGAL | Kapolda Sumut Inspektur Jendral Polisi Martuani Sormin Bersama Pangdam I/BB Mayor Jendral TNI Hasanuddin memantau Posko korban bencana banjir di kantor Desa Tanjung Selamat kecamatan Sunggal kabupaten Deli Serdang Minggu (06/12/20)
Turut hadir dalam kesempatan tersebut KA BNPB Sumut ,Pju Polda Sumut ,PJU Kodam I/BB Serta para personil Polda Sumut dan Kodam I/BB
Setibanya di lokasi Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB di sambut oleh Kapolsek Sunggal Polrestabes Medan Kompol Yasir Ahmadi SIK dan Kanit Reskrim Polsek Sunggal Polrestabes Medan Akp Budiman Simanjuntak SH beserta jajaran Polsek Sunggal yang suda beberapa hari bersama warga di lokasi bencana banjir.
Dalam kesempatan ini Kapolda Sumut dan Pangdam l/BB langsung menuju ke posko kemudian langsung berkomunikasi dengan warga korban banjir yang mengungsi di posko yang telah di sediakan oleh kapolsek sunggal yang suda bekerja sama dengan Pemerintah kecamatan Sunggal kabupaten Deli Serdang.
Dimana sebelumnya kapolsek Sunggal Polrestabes Medan Kompol Yasir Ahmadi SIK suda menyalurkan bantuan berupa makan dan minum serta obat-obatan pada hari Saptu (05/12/2020).
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB turut meninjau perlengkapan Posko dan berdialog dengan tim medis yang suda berada di posko untuk membantu korban bencana banjir
" kedatangan saya bersama dengan pangdam I/BB adalah untuk memastikan kesehatan dan logistik para korban banjir yang terjadi pada jumat lalu di sebabkan oleh meluapnya air sungai di beberapa daerah di kota Medan sekitarnya", Ucap Kapolda Sumut.
Kapolda Sumut mengatakan bahwa sampai saat ini bahan'bahan yang di butuh kan oleh korban bencana banjir adalah bahan makanan ,air dan pakaian bersih
"Hari ini kami telah menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada korban banjir berupa beras 150 goni isi 5 kg dan mie instan 35 dus ",Lanjutnya
"Harapan kami yang me jadi korban bencana bqnjir dapat di beri kesabaran dan keiklasan dalam menghadapi musobah ini .
Peninjauan ini juga kami lakukan agar lokasi Posko korban bencana banjir ini tidak menjadi kluster baru penyebaran pendemi covid 19 ", ucap Jendral berbintang dua tersebut. (Eno)