Deli Serdang | Judul berita yang di ekspos pada hari Selasa 23 Februari 2021, oleh salah satu media cetak harian terbitan kota Medan dengan Judul "Anggota GM FKPPI & PPM Sumut Luka Bacok" bahasa Judul berita itu adalah salah alias tidak benar, yang benar "Anggota Presidium FKPPI Sumut yang mengalami bentrokan diserang puluhan pria bersenjata klewang dan parang di komplek Veteran Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (21/02/2021) kemarin.
"Dalam peristiwa bentrokan yang lalu sebagai korban adalah anggota Presidium FKPPI Sumut yang menjadi korban pembacokan dilakukan oleh sekelompok orang," ucap Ekada Tarigan.
Sebagai klarifikasi bahwasannya GM FKPPI dan Presidium FKPPI adalah beda atau tidak sama. "Pengurus Cabang GM FKPPI 0202 Deli Serdang terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kabupaten Deli Serdang," ucap Ekada Tarigan.
Lebih jelasnya lagi, dikatakan Syarul Piliang selaku ketua Rayon GM FKPPI Rayon 0202-12 kecamatan Labuhan Deli kabupaten Deli Serdang kepada awak media di hari yang sama "Bahwa GM FKPPI PD II Sumut dibawah kepemimpinan Erry Soekartono sedangkan AR Krisman Purba sebagai Ketua Presidium Daerah Sumatera Utara FKPPI, disini sudah jelas berbeda," ucapnya.
Dikutip dari media online TIMESINDONESIA di JAKARTA, pada bulan November 2020 tahun lalu, Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti menganggap Pengukuhan Presidium FKPPI di Sumut belum dipayungi konstitusi organisasi.
Terkait Presidium, untuk membahasnya harus melalui Forum Rapimpus," tegas Rianta menyatakan disalah satu media online di Jakarta.
Rianta, mengatakan dikutip dari media online TIMESINDONESIA "apa yang terjadi di Sumut, disayangkan oleh Rianta, semestinya terkait Presidium dibahas di forum internal organisasi yakni di Rapimpus dan harus memiliki dasar hukum.
"Tidak ada aturan dan dasar konstitusi yang memayungi pengukuhan Presidium itu. Kami minta PD Sumut serta jajarannya, termasuk PD dan PC di daerah lain juga tetap menahan diri dan tetap fokus menjaga eksistensi organisasi dengan konsolidasi dan eksistensi kader di semua PD dan PC," imbauannya menjelaskan dikutip dari media online TIMESINDONESIA.
Rianta menegaskan dan mengintruksikan kepada PD juga terus memagari organisasi kader ini dengan terus berkordinasi dengan para pembina TNI Polri didaerahnya masing masing.
"Pengurus Pusat fokus pada program konsolidasi dan eksistensi kader, serta bergerak untuk penanganan bencana nasional Covid 19 serta upaya pemulihannya," tegasnya kepada TIMESINDONESIA.
Ekada Tarigan selaku ketua GM FKPPI 0202 Deli Serdang merasa keberatan dengan judul berita tersebut, dan meminta kepada media cetak harian terbitan kota Medan itu "Segera meralat Judul berita tersebut," harapnya.
"Lantaran dalam hal ini tidak ada anggota GM FKPPI yang mengalami luka bacok, akan tetapi terkait bentrokan yang lalu sebagai korban luka bacok dialami oleh anggota Presidium FKPPI Sumut bukan anggota GM FKPPI," tegas Ekada Tarigan kepada awak media, Kamis (25/02/2021).
Menyikapi Judul berita yang di ekspos pada hari Selasa 23 Februari 2021, oleh salah satu media cetak harian terbitan kota Medan, Ekada Tarigan mengimbau kepada seluruh anggota PC GM FKPPI 0202 Deli Serdang, jajaran Rayon GM FKPPI Deli Serdang hingga jajaran Sub Rayon se Deli Serdang janganlah terkecoh terkait judul berita itu, diminta untuk menahan diri dan harus bisa menyimpulkan dan menyikapi dengan benar terkait judul berita itu. "Karena tidak ada anggota GM FKPPI menjadi korban pembacokan, sebagai korban adalah anggota Presidium FKPPI Sumut, bukan anggota GM FKPPI," tegas Ekada Tarigan.
Lanjut Ekada Tarigan mengatakan "GM FKPPI dan Presidium FKPPI adalah beda atau tidak sama, diminta untuk seluruh anggota GM FKPPI dapat menahan diri jangan bersikap ceroboh dan terkecoh dengan adanya terkait Judul berita yang diekspos di salah satu media cetak harian terbitan kota Medan itu," ucap Ekada Tarigan mengakhiri pertanyaan awak media. (Eno)