MEDAN | Tumpukan sampah disepanjang Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, yang selama ini menjadi pusat keresahan warga akhirnya direspon Camat.
Camat Medan Tembung Vianti Dewi Nasution, saat ditanyai wartawan mengatakan jika dirinya yang masih baru menjabat tiga hari setelah menggantikan Ahmad Barly Nasution, sangat merespon segala bentuk keluhan warga yang ada diwilayah kerjanya.
"Apapun bentuk keluhan warga saya, tentunya secepatnya saya respon. Apa lagi persolan sampah yang menyangkut kebersihan. Terkait sampah, secepatnya akan kami sikapi,"tutur Vianti.
Dikatakannya, persoalan sampah yang ada di kecamatan Medan Tembung, pihaknya akan melakukan penyisiran terhadap lingkungan yang ada disetiap kelurahan.
Untuk itu ia akan memerintahkan kepada setiap kelurahan agar seluruh Kepala Lingkungan (Kepling), melakukan pergantian jaga pada lingkungannya masing-masing. Hal itu guna mencegah adanya warga dilingkungan ataupun warga luar, sengaja membuang sampah yang tidak pada tempatnya.
"Kita akan bicarakan kepada lurah untuk memerintahkan keplingnya agar standby melakukan penyisiran di lingkungannya masing-masing. Tujuannya agar bisa memonitoring warga yang membuang sampah yang tidak pada tempatnya,"sebutnya.
Lanjut Vianti Dewi, Ia berjanji untuk lebih memaksimalkan dan menekankan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah yang ada disepanjang jalan Letda Sujono. Dimana pemandangan sampah itu jelas menggangu warga bahkan pemandangan disiang hari maupun malam hari.
Kepada masyarakat ia juga berharapagar meningkatkan rasa kesadaran dan kepeduliannya untuk membuang sampah tidak sembarangan namun pada tempatnya ataupun yang sudah disediakan.
Penanganan sampah yang menumpuk disepanjang Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, memang menjadi perhatian khusus. Pasalnya jalan Letda Sujono, merupakan jalan lintas keluar masuk menuju Tol Bandar Selamat dan bandara Kualanamu.
Bahkan orang nomor satu di Indonesia pun presiden Joko Widodo, kerap melintasi jalan tersebut usai lepas landing dari bandara Kualanamu, jika datang ke kota Medan.
Pantauan wartawan dilokasi, Rabu (17/11/2021) tumpukan sampah hingga sampai meluber kebadan jalan raya bahkan sampai mengeluarkan aroma bau tak sedap yang selama ini menjadi pemandangan kumuh, akhirnya lokasi tersebut menjadi bersih.
Sehingga warga dilokasi pun merasa senang dan bahkan pejalan kaki dapat kembali menggunakan trotoar sebagai haknya.
"Nah kalau bersih seperti ini matapun senang melihatnya bang. Selama ini kami selalu disuguhkan dengan pemandangan sampah dan hidung kami menjadi langganan aroma bau yang tidak sedap. Terimakasih ibu camat,"sebut warga dilokasi berharap hal serupa tidak kembali terjadi.(Eno)