Citraland Helvetia Apresiasi Kinerja Kapoldasu yang Berhasil Tangkap 17 Pendemo Anarkis

Sebarkan:
Abdul Halim Tamba didampingi Rendy Siregar dari Bidang Legal Citraland Helvetia

MEDAN | Kepala Security Proyek Pembangunan Kota Deli MegapolitanAbdul Halim Tamba didampingi Rendy Siregar dari Bidang Legal Citraland Helvetia Abdul Halim Tamba mengapresiasi kinerja Kapoldasu yang langsung memerintahkan personil Polres Pelabuhan Belawan untuk menangkap 17 pengunjuk rasa yang berbuat anarkis saat melakukan aksi demo. 

Para pelaku sangat anarkis saat berada di lokasi pembangunan proyek Citraland Kota Deli Megapolitan Helvetia apresiasi di Simpang Zipur Pasar IV Desa Helvetia Kecamatan Labuhandeli.

"Aksi unjuk rasa yang dilakukan para pendemo yang tergabung dalam kelompok Sekber NKRI sangat anarkis. Mereka memaksa para pekerja bangunan untuk menghentikan pekerjaannya, bahkan mereka selalu mengancam-ngancam dan sempat menggembok pintu gerbang proyek sehingga pengerjaan proyek tertunda," ujar Abdul Halim Tamba didampingi Rendy Siregar dari Bidang Legal Citraland Helvetia, Sabtu (30/4) kepada sejumlah wartawan di lokasi proyek tersebut.

"Melihat situasi yang mencekam, saya melaporkan aksi demo anarkis itu ke Polres Pelabuhan Belawan dan langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Kapoldasu. Alhamdullilah, beberapa menit kemudian, aparat Kepolisian datang dan langsung menangkap para pendemo anarkis tersebut," ungkapnya

Dijelaskan Tamba, aksi demo yang digelar oleh kelompok Sekber NKRI itu sudah beberapa kali terjadi dan bahkan meminta tuntutan hingga Rp 2 milyar. Bila tuntutan Rp 2 milyar diberikan maka mereka tidak akan melakukan aksi demo lagi.

"Tuntutan para pendemo sudah disampaikan kantor pusat perusahaan di Jakarta sehingga pihaknya masih menunggu keputusan dari Jakarta. Mereka meminta Rp 2 M namun mereka tidak sabar menunggu dan terus melakukan aksi demo anarkis sehingga pembangunan proyek jadi terkendala," sebut Tamba.

Tamba menambahkan, aksi demo anarkis tersebut sama dengan aksi premanisme sehingga menghambat kegiatan investasi dan pembangunan.

"Saat mereka berbuat anarkis, polisi langsung datang dan menangkap mereka, Jumat (29/4). Dari 17 orang yang ditangkap, 2 diantaranya wanita. 15 orang lagi pria termasuk Ketua Sekber NKRI berinisial SAS alias K, sekretaris dan bendahara," terang Tamba seraya mengapresiasi sikap tegas Kapoldasu Irjen Pol Panca Simanjuntak dalam memberantas segala bentuk tindak kriminal dan premanisme.

Dijelaskan Tamba, para pendemo anarkis tersebut sempat diamankan di Polres Pelabuhan Belawan dan selanjutnya dilimpahkan ke Poldasu.

"Terimakasih kepada bapak Kapoldasu yang cepat merespon keluhan warganya sekaligus menangkap para pendemo anarkis tersebut," pungkas Tamba. (Sigit)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini