LSN Tahun 2019 Sub Region III Kabupaten Paluta Resmi Digelar

Sebarkan:
Kajari Paluta Andri Kurniawan SH MH didampingi ketua PW RMI NU Sumut Dr Arifuddin Muda Harahap MHum beserta undangan lainnya melakukan tendangan pertama membuka pelaksanaan LSN Sub regional III di lapangan Gelora, desa Purba Sinomba, kecamatan Padang Bolak.
PALUTA | Pelaksanaan Liga Santri Nusantara (LSN) ke IV tahun 2019 Sub region III Sumatera Utara yang dipusatkan di lapangan Gelora, desa Purba Sinomba, kecamatan Padang Bolak, kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) secara resmi dibuka, Selasa (15/10/2019).

Kegiatan yang memperebutkan piala Kajari Paluta dibuka secara resmi oleh ketua PW RMI NU Sumut Dr Arifuddin Muda Harahap MHum turut dihadiri oleh Kajari Paluta Andri Kurniawan SH MH yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, Bupati Paluta Andar Amin Harahap SSTP MSi yang diwakili Kadispora Paluta Bikrul Munawar Harahap, Kemenag Paluta, jajaran kepala seksi di Kejari Paluta, sejumlah pimpinan Ponpes di kabupaten Paluta, tokoh masyarakat, ratusan santri peserta kegiatan dan tokoh agama beserta undangan lainnya.

Ketua PW RMI NU Sumut Dr Arifuddin Muda Harahap MHum dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan LSN dimaksudkan untuk penguatan sumber daya santri dibidang olah raga, menanamkan sportivitas dengan akhlaqul karimah (akhlak yang mulia).

Selain itu, LSN juga merupakan sarana silaturrahmi dan komunikasi antar santri dan pesantren ditingkat daerah hingga tingkat nasional yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu.

"Sebagai ajang silaturrahmi dan komunikasi, LSN juga diharapkan menjadi ajang pencarian bibit pemain sepakbola dari kalangan santri yang nantinya bisa berprestasi hingga ke tingkat internasional nantinya," ujarnya.

Dikatakannya, pelaksanaan LSN ini juga merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada Ponpes ataupun santri dalam mengembangkan bakat sehingga tercipta generasi santri yang berprestasi di kancah persepakbolaan nasional sehingga faham radikalisasi yang belakangan ini marak terjadi dapat diminimalisir dan dihilangkan dikalangan santri.

Untuk itu, ia berharap agar pelaksanaan LSN ini  dapat berjalan lancar dan sukses hingga nantinya dapat menciptakan pemain sepakbola dari kalangan santri yang mumpuni dan berakhlak mulia. "Selamat bertanding kepada seluruh peserta, junjung tinggi sportifitas dan tingkatkan silaturrahmi yang baik antar santri khususnya di kabupaten Paluta," harapnya.

Kajari Paluta Andri Kurniawan SH MH sebagai penanggung jawab dan sponsor utama LSN dalam arahannya mengucapkan apresiasi kepada panitia LSN yang bertujuan untuk pengembangan skill serta mengasah kemampuan para santri terutama dalam bidang sepakbola, mengingat potensi santri dalam bidang tersebut sangatlah besar.

Ia menilai, melalui pelaksanaan LSN ini dapat menjadi ajang pengembangan potensi santri dalam bidang persepakbolaan sehingga nantinya dapat mencetak bibit unggul dunia persepakbolaan khususnya di kabupaten Paluta. "Para santri ini adalah anak-anak yang berakhlak, beretika baik, menghormati orangtua, menghormati sesama dan saling bertoleransi, pertahankan sifat-sifat baik tersebut terutama dalam pertandingan tetap junjung sportivitas dan persaudaraan serta silaturrahmi yang baik," pesannya.

Lanjutnya, LSN ini juga dianggap jadi ajang strategis bagi para santri sehingga terus terjadi peningkatan penyelenggaraan, baik dari sisi jumlah peserta maupun dukungan dari semua pihak.

Pada kesempatan ini ia berpesan kepada seluruh panitia serta peserta dan pihak masyarakat agar bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan LSN agar berjalan dengan sukses dan lancar. "Selamat bertanding, kami harap kompetisi ini bukan hanya sekedar kompetisi sepakbola melainkan menjadi ajang silaturrahmi antar pondok pesantren," harapnya.

Sebelumnya, ketua panitia pelaksanaan LSN ke IV tahun 2019 sub region III Muda Risky Siregar dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan LSN yang dijadwalkan dari tanggal 15-20 Oktober ini diikuti oleh 12 tim dari Ponpes yang berasal dari 4 kabupaten/kota yakni kabupaten Paluta, Palas, Labusel dan Labuhan Batu.

Katanya, selain untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019, LSN ini juga diharapkan menjadi ajang untuk melakukan pendidikan karakter santri dan peningkatan ajang silaturrahmi. "Ada 12 klub dari Ponpes di 4 kabupaten yakni kabupaten Paluta, Palas, Labusel dan Labuhan Batu. LSN ini juga diharapkan jadi ajang mendidik santri untuk memiliki mental sportif dan menunjukkan akhlaknya dilapangan sepakbola," jelasnya.

Ia mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyelenggaraan LSN tahun 2019 ini.

Pembukaan LSN Sub regional III tahun 2019 ditandai dengan tendangan bola pertama yang dilakukan oleh Kajari Paluta Andri Kurniawan SH MH didampingi ketua PW RMI NU Sumut Dr Arifuddin Muda Harahap MHum beserta undangan lainnya.(mar)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini