Ruang kerja walikota |
Kondisi ruangan Wali Kota tampak gelap lantaran lampu dalam kondisi mati serta nama tag Wali Kota yang biasa tertera di atas pintu telah tidak ada.
Tangga menuju ruangan Wak Kota yang sebelumnya tidak diberi pembatas, kini telah diberi palang pembatas berwarna merah.
Sampai saat ini, belum ada yang mau berkomentar soal terjaringnya Wali Kota Medan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK).
Sebelumnya, juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan adanya tim KPK yang ditugaskan di Medan.
"Dari OTT malam sampai dini hari tadi, total 7 orang diamankan, yaitu dari unsur Kepala Daerah/Walikota, Dzulmi Eldin, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan Walikota serta pihak swasta," kata Febri Diansyah lewat siaran pers yang diterima, Rabu (16/10/2019)
BACA JUGA : Wali Kota Medan Terciduk OTT Oleh KPK
Uang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta. Diduga praktek setoran dari dinas-dinas yang sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut.
"Walikota dibawa ke Jakarta pagi ini melalui jalur udara. 6 orang lainnya diperiksa di Polrestabes Medan," ungkap Febri.
"Dalam waktu maksimal 24 jam KPK akan tentukan status hukum perkara dan pihak yang diamankan," tutup Febri.(sigit)