MEDAN | Polsek Patumbak berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang kerap beraksi di Kota Medan. Dari dua orang yang diamankan, satu di antaranya ditembak petugas karena melawan saat akan diamankan.
Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza di dampingi Kanit Reskrim Iptu Phlip Purba saat konfersi pers, mengatakan dua orang pelaku curanmor yang diamankan yakni HS alias Dogol dan US alias Usnul. Kedua tersangka ini memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksi curanmor.
"Tersangka HS berperan sebagai pelaku curanmor sedangkan US memiliki peran penadah barang curian," ujar Arfin, Senin (8/2/2021).
Arfin mengatakan penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan Muchsin Siregar ke Polsek Patumbak. Korban mengakau sepeda motornya yang parkri di depan toko baju Lina di Jalan Sisimangaraja, Kota Medan hilang dibawa kabur maling.
"Dari rekaman kamera pengawas di lokasi, terlihat sepeda motor Honda Beat tersebut holang di bawa kabur maling.
Mendapatkan laporan, petugas kemudian melakukan penyidikan dan berhasil mengantongi identitas tersangka. Selanjutnya, petugas memburu tersangka dan mengamankannya.
"Namun saat diamankan, HS mencoba kabur dengan melawan petugas. Dia kemudian diberikan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan di kaki," ucapnya.
Kepada petugas, pelaku mengaku sudah menjual sepeda motor korban kepada seorang penadah berinsial US sebesar Rp3 juta. Selanjutnya, petugas bergerak menuju lokasi penadah dan mengamankannya"Tersangka HS kami amankan tanpa perlawan yang berarti.
Dari keterangan tersangka, komplotan ini sudah beraksi di sejumlah tempat seperti di Jalan Jamin Ginting dan Tanjungmorawa Deliserdang. Untuk penyelidikan lebih lanjut, kedua tersangka kemudian diamankan ke Mapolsek Patumbak.(Eno)
