BATU BARA |Dua pelaku pencurian kambing dari Bandar Khalifah,Kab. Sergai, berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Indrapura dari rawa - rawa di Desa Tanah tinggi, Kec. Airputih, Senin (15/2) sekira pukul 06.00.
Kapolres Batubara melalui Kapolsek Indrapura AKP Sandi membenarkan penangkapan dua tersangka pencuri ternak kambing milik warga Bandar Khalifah, Sergai.
Awal penangkapan kedua pelaku pencurian ternak kambing milik Suriadi (40) warga Dusun I Desa Kayu Besar Kec. Bandar Khalifah,Kab. Serdang Bedagai ini, ketika Sandi dan beberapa orang anggota tengah patroli di Jalinsum Polsek Indrapura.
" Dini hari itu sekitar pukul 02.00 kami melihat ada tiga orang yang melintas menggunakan sepeda motor tengah membawa dua buah karung goni plastik, kami merasa curiga dengan gerak gerik mereka, lantas kami stop namun pelaku malah memacu lari kenderaannya," ujar Sandi.
Takut kehilangan jejak, Sandi dan anggotanya langsung mengejar ketiga pelaku. Tepat didusun 12 desa Tanah tinggi persis dikolam dekat kandang Kerbau milik warga, seorang tersangka melompat kedalam kolam.
Sedang rekannya yang seorang lagi terjun kedalam sungai.
Dari jam 02.00 dinihari itu tersangka bertahan terus didalam kolam yang banyak lintahnya, anggota Polsek dan warga yang berdatangan tetap mengepung lokasi dan masuk kedalam kolam.
Jam 06.00 pagi tersangka yang kemudian ditketahui adalah AA (40) warga Sidotani 1 Desa Huta Perlanaan, Kec. Bandar, Kab. Simalungun keluar dari tempat persembunyian, begitu juga kawannya Fl (42) warga yang sama berhasil ditangkap anggota.
Saat diinterograsi petugas, keduanya mrngaku usai melakukan pencurian dua ekor ternak kambing milik Sariadi warga Serdang Bedagai, " Kasus ini kita koordinaskan dengan Polsek Bandar Khalifah, karena tempat kejadian perkara (TKP) disana, " terang Sandi.
Sementara AA dan Fl kepada wartawan di Mapolsek Indrapura Senin (15/2) ,mengaku kambing yang mereka bawa adalah hasil curian milik Suriadi warga Kayu Besar Bandar Khalifah Senin dinihari sekitar jam 24.00, rencananya kedua ekor kambing hasil curiannya mau dijual ke Perdagangan.
" Kami melakukan aksi pencurian itu bertiga, sebelumnya kami bertemu di Kampung Kubah Perdagangan, kawan kami yang seorang lagi Didit berhasil lari, "imbuh tersangka. (Ptr/Eps)