Menyambut Perayaan Tri Hari Suci, Polres Probolinggo Kota Sterilisasi Gereja

Sebarkan:

PROBOLINGGO |
Kepolisian Resor Probolinggo Kota melakukan penyisiran atau sterilisasi sejumlah gereja di wilayah hukum setempat guna mengantisipasi gangguan pada misa Tri Hari Suci perayaan Paskah tahun 2021. Jumat (2/4/2021).

Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari mengatakan, melalui kegiatan sterilisasi tersebut, harapannya ibadah perayaan Paskah di Kota Probolinggo dan sekitarnya berjalan lancar dan kondusif. 

"Untuk sterilisasi gereja dilakukan satu jam atau beberapa waktu sebelum pelaksanaan ibadah pertama. Selanjutnya akan diserahkan penjagaan.Nanti anggota juga melakukan patroli, keliling di gereja-gereja yang melaksanakan ibadah Paskah," ujar AKBP RM Jauhari.

Menurutnya, sterilisasi juga dilakukan untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang hendak melakukan ibadah. Sekaligus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, di antaranya terkait aksi teror.

"Semua gereja akan mendapat pengamanan saat menggelar ibadah rangkaian momentum Paskah. Meski demikian, pengamanan akan fokus pada gereja yang memiliki jumlah umat atau jemaat banyak dan berada di pinggir jalan besar. Adapun upaya penyisiran gereja tersebut dilakukan dengan bantuan tim Jihandak," tegasnya

Sementara itu, Kabag Ops Kompol Hermawan menambahkan, penyisiran dilakukan dengan menggunakan alat deteksi logam. Dengan teliti petugas memeriksa seluruh sudut bangunan, baik di dalam maupun di luar ruangan gereja. Penyisiran dilakukan mulai dari halaman depan, pintu masuk, hingga seluruh sudut ruangan gereja.

"Polres Probolinggo Kota menyiagakan puluhan personel untuk mengamankan misa Tri Hari Suci perayaan Paskah tahun 2021 di wilayah hokum Polresta Probolinggo.Puluhan personel tersebut akan mengamankan sejumlah tempat sesuai dengan yang telah ditetapkan. Polri juga dibantu personel TNI, pemda, dan juga ormas lainnya," ungkapnya

Sementara, Panitia Perayaan Paskah tahun 2021 Gereja Maria Bunda Carmel, Romo hugo mengapresiasi langkah kepolisian melakukan pengamanan dan sterilisasi gereja. 

Romo Hugo berharap, Paskah bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif.

"Tentu kami merasa terbantu karena kita tahu sendiri situasi akhir-akhir ini mengkhawatirkan kita semua. Kita sudah repot dengan pandemi, ditambah dengan dengan isu-isu keamanan yang tentu membuat kita semakin waspada," pintanya

"Kami berterima kasih kepada Polri, TNI, dan organisasi lain yang membantu pengamanan di tempat kami, disamping adanya pengamanan internal dari kami.Dimasa pandemi, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19 saat misa. Seperti pembatasan jumlah umat Katolik yang mengikuti misa, kewajiban memakai masker, jaga jarak, serta penyediaan alat cuci tangan," tutupnya (iluy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini