BINJEI | Terjadi pembakaran rumah di Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, pada Minggu (13/6/2021).
Rumah yang dibakar orang tidak dikenal (OTK) merupakan milik orang tua dari salah satu wartawan di Binjai.
Pada saat kejadian, cuaca dalam keadaan gerimis, sehingga api tidak sempat membakar seluruh rumah.
Informasi tambahan yang dihimpun, pascakejadian, rumah tersebut mengalami kerusakan di bagian kaca jendela pecah dan gorden yang habis terbakar, lalu beberapa peralatan alat rumah tangga, karpet dan juga sofa milik korban, nyaris habis dilalap sijago merah.
Menurut Sabarsyah, di rumahnya itu tercium aroma BBM jenis Premium dan terasa sangat menyengat dari ruang tamu korban.
Masih dikatakan Sabarsyah, saat api membakar, ia sedang melihat Televisi di ruang tengah rumahnya.
Tiba tiba ia dikejutkan dengan adanya api yang berkobar tepat di bagian pintu depan rumahnya.
"Saya yakin kalau rumah saya dibakar orang. Karena tiba tiba ada suara bunyi yang keras dan tiba tiba saya melihat langsung api membesar. Spontan saya menjauhkan kereta (sepeda motor) yang hanya berjarak sekitar satu meter dari api," ujar Sabarsyah, sembari mengatakan, saat kejadian ada 2 unit Sepeda Motor yang ada didalam rumahnya.
Saat api berkobar, Sabarsyah langsung mencoba menyelamatkan empat orang cucu beserta ibunya yang saat itu sedang tertidur di dalam kamar depan tepat bersebelahan dengan titik api yang berkobar.
Sabarsyah yang mantan wartawan dan akrab disapa dengan panggilan Ucok Gondrong ini menduga jika rumahnya tersebut dibakar oleh OTK terkait pemberitaan yang dibuat di media.
"Saya berkeyakinan pembakar rumah saya adalah orang orang suruhan dari preman yang diberitakan oleh anak saya," beber Sabarsyah, seraya mengatakan bahwa dua orang anaknya adalah wartawan koran harian di perusahaan media di Sumut.
Sebagai masyarakat, ia meminta kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polres Binjai, untuk segera menangkap pelaku pembakar rumahnya.
"Ini yang kedua kalinya rumah saya terbakar. Sebelumnya juga rumah saya ini juga pernah dibakar OTK, tapi sampai saat ini belum terungkap pelakunya. Bahkan sekitar setahun yang lalu, rumah anak saya sempat diserang OTK dan ditembaki. Beberapa jendela rumah anak saya pecah. Namun sampai saat ini pelakunya pun belum berhasil diamankan. Padahal pada saat kejadian ditemukan beberapa mimis Softgun dilokasi," katanya.
Sebagai masyarakat, ia meminta keadilan dan berharap pelaku pembakaran rumahnya segera ditangkap.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Binjei Akp Yayang Saat di konfirmasi via wahtsap minggu (13/06/21) mengatakan saat ini polisi masi dalam melakukan penyelidikan. Kita sudah kordinasi dengan team dari Labfor Polda Sumut.Untuk menentukan titik api dan penyebab.
Menurut Akp yayang, Polisi belum bisa memastikan terbakarnya rumah orang tua korban dengan pemberitaan yang di lakukan korban.
"Belum mengarah kesana",Sebutnya
Ia memina agar masayrakat dan korban untuk mendukung pihak polisi dan mendoakan agar pelaku cepat tertangkap
"Mohon doanya,"ucapnya. (Eno)
