MEDAN | Tahanan di Rutan Kelas I Kanwil Kumham Sumut mengalami sakit, petugas reaksi dengan cepat merujuk pasien ke rumah sakit Royal Prima Medan. Hal ini setelah melihat kondisi pasien harus mendapatkan perawatan lebih intensif.
Dilokasi saat para wartawan berkunjung ke rutan kelas I Medan, dipondopo para jurnalis melihat para petugas sedang mengantar salah satu tahanan yang sedang sakit, terlihat petugas rutan dengan sigap dan cepat dengan menggunakan kursi roda mengantarkan tahanan menuju ambulans yang akan segera diberangkatkan ke rumah sakit.
Diketahui narapidana bernama Fery Irawan (41) mengidap penyakit TB paru-paru yang sudah lama ia derita. Reaksi cepat pihak rutan mendapatkan apresiasi dari warga binaan di Rutan Kelas I Medan.
Kepala Rutan (Karutan) kelas 1 Medan Theo Adrianus Amd IP SH MH kepada wartawan mengatakan, usai mendapatkan kabar dari anggotanya terkait adanya salah satu napi yang mengidap penyakit, ia langsung memerintahkan agar pasien dibawa ke rumah sakit.
"Saya langsung memerintahkan agar tahanan tersebut langsung dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan lebih intensif lagi," katanya.
Sambung Theo menjelaskan bahwa napi sebelum ditahan sudah memiliki penyakit yaitu TB paru - paru. Diketahui Fery adalah salah satu tahanan dari pengadilan.
"Status Fery masih seorang tahanan yang belum mandapat putusan dari pengadilan, kita disini selalu menjaga kesehatan setiap tahanan ataupun narapidana di rutan ini, kita mau semua narapidana tetap dalam keadaan sehat dan jika ada yang sakit kita utamakan kesehatannya," ungkapnya.
Salah satu warga binaan di Rutan kelas 1 Medan bernama Wawan mengucapkan terimakasih kepada pihak rutan yang dengan cepat menangani setiap tahanan yang sedang sakit.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pak Theo sebagai kepala rutan disini, yang telah sigap dan cepat menangani jika ada tahanan disini yang sedang sakit," katanya.
"Jujur kami disini sudah mendapatkan yang baik, tak hanya sikap respon yang cepat jika ada yang sakit, dari sisi makannya pun kami sudah memadai dan layak," pungkasnya.(Sigit)
