Viral di Medsos, Video Sekelompok Pria Aniaya Warga di Sei Mati Medan Labuhan

Sebarkan:

LABUHAN |
Sebuah video penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok pria viral di media sosial.

Video yang berdurasi 4 menit 43 detik itu terlihat para pria yang diduga preman melakukan penganiayaan disertai ucapan kotor dan membawa bambu. 

Diketahui aksi penganiayaan itu terjadi pada hari, Minggu (26/12/2021) di Jalan Kail, Lingkungan V, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, sekitar pukul 16.00 Wib.

Informasi yang berhasil didapat mengatakan, awalnya Aminuddin (pelapor) yang merupakan warga Dusun 4, Desa Sementara, Kecamatan Pantai Cermin sedang berkunjung ke rumah saudaranya di Jalan Kail, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

Tanpa sebab yang pasti tiba-tiba saja Udin memaki-maki salah satu keluarga pelapor tak terima atas caci makian yang dilontarkan Udin, pelapor dan keluarganya mencoba mempertanyakan apa maksud perkataan tersebut.

"Namun Udin semakin emosi dan memanggil kawan-kawan nya untuk melakukan penganiayaan terhadap pelapor dan kelurga saya," ucap salah satu keluarga korban, Rabu (29/12/2021) siang.

Akibatnya penganiayaan itu pelapor mengalami luka memar di sekujur tubuh akibat pukulan dan hantaman benda tumpul.

Lalu pelapor membuat laporan di Polres Pelabuhan Belawan sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi, Nomor :  STTLP/703/XII/2021/SPKT PEL BLWN/POLDA SUMUT.

Penganiayaan yang dilakukan Udin dan kawan-kawan diduga persaingan bisnis.

"Dulu saya kerja sama si Udin (terlapor) di Depot Air Minum miliknya, seiring berjalannya waktu, lalu saya membuka Depot Air Minum sendiri, semenjak saya tidak bekerja lagi dengannya dan buka usaha sendiri Udin kerap melakukan penganiayaan kepada saya," kata salah seorang keluarga kepada Wartawan, Rabu (29/12/2021) siang.

Tindakan yang dilakukan oleh Udin (Terlapor) dan kawan-kawannya itu bukan hanya sekali, namun telah berulangkali terjadi menimpa keluarga korban dan warga lainnya.

Namun mereka takut melaporkan apa yang telah di alami karena diduga adanya ancaman dari Udin dan kawan-kawan.

"Udah sering si Udin buat onar bang, baru kali ini ada yang buat laporan karena video tersebut udah viral," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Sahputra saat di konfirmasi mengatakan bahwa pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut.

"Laporan sudah diterima, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus tersebut," pungkas Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.(Sigit) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini