 |
| Keterangan foto : saat keributan terjadi |
MEDAN | Keributan terjadi didepan tempat hiburan malam X-Tend di Jalan Kapten Muslim, Komplek Megacom, Kecamatan Helvetia. Rabu (29/3/2023) pukul 22.00 WIB.
Terlihat ratusan orang berkerumun di depan X-Tend, dan beberapa pria melakukan adu mulut.
Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya saat dilokasi mengatakan, awalnya keributan terjadi karena karyawan X-Tend melarang kenderaan untuk parkir di depan X-Tend.
"Pihak X-Tend melarang tukang parkir agar tidak memarkirkan kendaraan didepannya, disitu sempat terjadi pemukulan. Mungkin karena tidak terima, jadi kawan-kawannya datang dan ribut," ungkapnya
Masyarakat resah dengan adanya tempat hiburan malah yang masih buka dibilang Suci Ramadhan, seakan Dinas Pariwisata Kota Medan tutup mata.
Sementara itu informasi yang didapat dari salah satu grup media "LINK NEWS PAPARAZI" menyebutkan, keributan yang terjadi di depan X-Tend akibat persaingan bisnis narkoba dilokasi tersebut. Sehingga terjadi keributan.
"Diduga pemicu keributan terkait persaingan bisnis narkoba," ucap salah satu wartawan yang berada di grup tersebut
Padahal imbauan ini telah diatur melalui Surat Edaran Wali Kota Medan Bobby Nasution No.400.8.2.2/1714 tanggal 21 Maret 2023. Menantu Presiden Joko Widodo ini meminta kepada seluruh pelaku usaha penyelenggara kegiatan hiburan dan rekreasi untuk mematuhi surat edaran tersebut.
"Adapun pelaku usaha penyelenggara kegiatan hiburan dan rekreasi yang dimaksud meliputi tempat hiburan malam seperti diskotik, klub malam, live musik, karaoke, panti pijat, oukup (spa tradisional khas Sumatera Utara), spa dan bar," ujar Walikota Medan
Ia juga meminta pelaku usaha restoran, rumah makan, kafe, dan pusat penjualan makanan dan minuman (food court) untuk tidak memajang makanan dan minuman secara terbuka (mencolok) pada siang hari.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia Iptu Sofy saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, ditanya masalah keributan yang terjadi didepan X-Tend tidak menjawab hingga berita ini diterbitkan.(Sigit)
