SUMUT | Tercatat sejak awal Ramadhan sampai hari ke 3 menjelang Idul Fitri 1444 H. Pembina atau Pendiri Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) H.Ikhwan Lubis SH,MH dan Ketua KSJ Provinsi Sumatra Utara Dr.Abdul Manan Nasution telah menyelesaikan tugas - tugasnya melaksanakan Safari Ramadhan ke Daerah, Kabupaten, Kota yang telah diagendakan tahun ini. Rabu (19/4/2023).
Hampir lebih dari 10.000 paket sembako terdiri dari beras, minyak, dan tepung ini di distribusikan kepada KSJ ke beberapa wilayah Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatra Utara. Untuk dibagikan kepada para Anak yatim dan kaum duafa.
Kabupaten Tebing Tinggi, dan Kabupaten Batubara menjadi target akhir perjalanan safari Ramadhan ini, sebelumya program KSJ Provinsi Sumut ini melakukanya dibanyak Kabupaten dan Kota sepanjang bulan Ramadhan seperti Kabupaten Asahan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Binjai dan lain lain.
"Menjelang Idul Fitri 1444H. Kami kemungkinan tidak akan mengunjungi ke luar daerah Kabupaten dan Kota yang telah kami agendakan dalam safari Ramadhan tahun ini. Kami akan lanjutkan Safari Ramadan tahun depan dengan akan mengunjungi daerah - daerah yang belum sepat kami kunjungi sesuai dari agenda Program KSJ Provinsi Sumut," ungkap Sang Pejuang Duafa
"Untuk tiga hari kedepan menjelang lebaran KSJ melaksanakan Safari Ramadhan di Kota Medan saja sampai akhir Ramadhan nantinya," jelasnya
Sementar Ketua KSJ Provinsi Sumut Dr. Abdul Manan Nasution dalam program KSJ mengatakan, program Safari Ramadhan dan pendistribusian sembako ke beberapa Kabupaten Kota Sumatra Utara.
"Ini adalah salah satu dari beberapa program yang telah kami rancang dan dirapatkan secara seksama bersama seluruh pengurus KSJ di Sumatra Utara," kata Abdul Manan Nasution
"Program yang telah kami rapatkan berikut adalah umroh gratis bagi Masyarakat yang belum pernah berangkat ketanah Suci, dan ini akan dilaksanakan dengan menggelar sayembara di 26 Kabupaten Kota yang ada di wilayah Sumatra Utara, dengan perencanaan memberangkatkan 100 masyarakat duafa dengan kata gori yang berprofesi Bilal Mayat, Kenajiran Masjid, Guru Ngaji. Hal ini di tegaskan kepada seluruh Pengurus di semua daerah Sumut untuk mendapatkan 10 peserta yang nantinya akan mendapatkan perwakilan daerah di masing masin wilayah, hingga menghasilkan 260 orang peserta," tandasnya (Sigit)
