MEDAN | Komunitas Indonesia Tionghoa Perjuangan (Kitap) Sumut melaksanakan kegiatan jalan sehat yang diikuti ratusan peserta di Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. Minggu (2/7/2023).
Kegiatan tersebut dengan tema "Jalan Sehat Indonesia Merdeka" dimulai dari pukul 7.00 WIB garis start dan finish dilokasi yang sama di Komplek CBD Polonia, yang dihadiri 500 orang peserta.
Tidak hanya jalan sehat, Kitap juga mempersiapkan hadiah lucky draw antara lain emas 5 gram, sepeda, kulkas, televisi, rice cooker dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Menurut ketua panitia Erianto Avril tujuan dari diadakan acara tersebut untuk menggugah kesadaran masyarakat akan arti kesehatan dengan cara mudah dan biaya murah. Disamping itu sasaran yang ingin dicapai untuk menjalin silaturahmi antara Kader Kitap lainnya.
"Kegiatan ini kita buat agar masyarakat sadar dengan kesehatan dan pentingnya berolahraga, tidak hanya itu disini juga ingin mempererat tali persaudaraan etnis Tionghoa, namun ada juga yang dari suku lain yang berasal dari kota Medan dan daerah lainnya," ucapnya
Lanjutnya, acara ini rencananya akan rutin diselenggarakan di Kota Medan agar masyarakat rutin berolahraga.
Hal yang senada juga disampaikan Penasehat Kitap Brilian Moktar diharapkan masyarakat menjaga kesehatan dengan cara olahraga, menjaga pola makan, dan istirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar meskipun sudah tidak muda lagi.
"Dari dulu saya sering mengadakan jalan sehat dan senam pagi bersama masyarakat, dan saya setiap hari menyisihkan waktu setengah jam olahraga dirumah. Saya juga mendorong Walikota Medan untuk membuat sarana olahraga dibeberapa tempat," ungkapnya
Acara jalan sehat juga dihadiri Ketua DPRD Kota Medan Hasyim S.E dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan positif seperti ini, karena bisa membakar lemak tubuh.
"Saya menilai kegiatan ini sangat positif bisa mengairahkan masyarakat untuk hidup sehat, diharapkan bisa berlanjut dihari mendatang, ini olahraga yang murah meriah. Jika tubuh sehat aktivitas pasti lancar, semoga bisa didukung semua pihak termasuk Pemerintah yang sekarang lagi gencar-gencarnya mengadakan carfreeday," tandasnya(Sigit)
