Polisi Diduga Tak Sanggup Tangkap WN BD Sabu Labura

Sebarkan:
Ilustrasi Bandar Narkoba

LABURA |
Peredaran gelap narkoba jenis sabu di Kabupaten Labuhanbatu Utara semakin menjadi, terkesan aparat penegak hukum (APH) tutup mata.

Pasalnya, di Wilayah hukum Polsek Kualu Hulu Polres Labuhanbatu masih marak peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

Meskipun gencarnya sosialisasi dan program pencegahan lainnya belum efektif dalam memerangi peredaran bisnis haram tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, Kamis (2/11/2023) dari sumber yang layak dipercaya menyebutkan peredaran narkoba yang di koordinir WN alias Wawan (33) warga Lorong 6, Aek Kanopan Timur, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang diduga bandar besar narkoba jenis sabu hingga kini belum tersentuh hukum.

Sumber yang tidak ingin namanya dituliskan menjelaskan bahwa aktifitas WN masih terus berlangsung dan sangat meresahkan Masyarakat.

"Iya, memang barang WN yang banyak beredar disini bg, mana berani polisi masuk ke lorong 6 itu bang," kata sumber. 

Lanjut dikatakannya, peredaran narkoba tersebut dijual dengan harga berpariasi dengan istilah paket hemat (Pahe).

"Udah kek kacang goreng jualannya bang, kami dengar pun ada yang paket hemat, udah macam jualan di Swalayan aja pakai harga paket hemat gitu," terangnya dengan nada heran.

Tak sampai disitu, sumber lainnya mengatakan, Wawan sangat lihai untuk melobi-lobi (koordinasi) dengan pihak aparat penegak hukum, dan dirinya juga sering berbagi sembako ke warga sekitar dan sehingga dirinya juga berani mengeluarkan dana besar agar bisnis haram nya tersebut aman tanpa tersentuh.

"Diduga Wawan dekat dengan semua aparat bang apalagi untuk melobi-lobi, untuk menutupi kedoknya dia juga sering bagi-bagi sembako ke warga bang, ya mungkin untuk menutipi usaha ilegalnya itu bang dan WN berani membagi upeti yang besar terhadap aparat," cetusnya.

"Kami minta tolong kepada Kadiv Propam Mabes Polri untuk mengevaluasi oknum-oknum yang bersangkutan dalam urusan narkoba diperiksa. Dan kami mohon kepada kompolnas beserta DPR RI harus segera menindak lanjutinya," harap warga sekitar.

Warga juga berharap tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH) dalam memutus mata rantai jaringan narkoba yang di koordinir WN yang telah menggurita dan sudah tersebar di Labuhanbatu Utara.

"Tolonglah pak, cuma sama wartawan la kami bisa mengadu pak, kasihan para generasi muda bila sampai kecanduan narkoba terlebih sampai mempengaruhi anak saya," terang sumber yang minta merahasiakan namanya agar tidak dipublish.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Ipda Yuna Gultom saat dikonfirmasi mengatakan, akan segera menindaklanjuti informasi tersebut dari warga tersebut.

"Terima kasih infonya bang, akan segera kami tindaklanjuti, semoga kami cepat menangkap WN," katanya singkat.

Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu melalui Kasat Narkoba melalui Kanit Ipda Sarwedi Manurung ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan akan segera berkordinasi dengan pihak Polsek Kualuh Hulu.

"Terima kasih infonya bro, nanti saya coba koordinasi sama Polsek setempat ya dan ini tetap jadi atensi kami," ujarnya.(Red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini