Wanita yang Ditemukan Tewas di Jalan Medan - Binjai Merupakan Warga Asal Aceh

Sebarkan:


SUNGGAL |
Seorang wanita yang ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Medan - Binjai, Kecamatan Medan Sunggal beberapa hari lalu merupakan warga asal Aceh.


Informasi yang berhasil dihimpun, wanita tersebut bernama Fitriani (17) warga Kecamatan Ganda Pura, Kabupaten Bireun, Aceh.

Korban yang saat ini diketahui tinggal saat satu kost bersama pacarnya bernama Ario Alias Puntung di Gang Nuri Sei Sekambing B, Kecamatan Sunggal.

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi menyebutkan bahwa berdasarkan hasil autopsi menunjukkan bahwa ada bayi 3 bulan di dalam perutnya.

"Hasil autopsi memang kita mendapatkan sayu orak bayi dalam tubuh si perempuan diduga berumur 3 sampai 4 bulan," ungkapnya, Jumat (08/01/2021).

Ia mengatakan bahwa saat ini sudah ada 3 orang saksi yang diperiksa dan telah mengambil rekaman CCTV masjid. 

"Ada 3 orang saksi yang diperiksa, berikut saksi korban yang masih hidup yang ada di wilayah hukum polsek lain yang kita duga pelaku yang sama di satu hari yang sama. CCTV sudah ambil rekaman di sekitar TKP masjid," tuturnya 

Lebih lanjut, Yasir juga menegaskan pihaknya sudah ada mencurigai terduga pelaku yang melakukan pembunuhan.

"Kita sudah ketahui dan menduga ada yang kita curigai saat ini masih kita lakukan pendalaman dan penyelidikan," tandas Yasir.

Diberitakan sebelumnya, Sesosok wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Medan - Binjai, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa 5 Januari 2021 malam.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak menjelaskan mayat wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun tersebut adalah korban pembunuhan.

"Sesosok mayat wanita tanpa Identitas, ditemukan sudah tergeletak, dengan penuh luka tusukan benda tajam, dan oleh masyarakat setempat, langsung menghubungi pihak kepolisian," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (06/01/2021) malam.

Ia mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat petugas langsung menghubungi pihak Inavis Polrestabes Medan untuk melakukan olah Tempat Perkara Kejadian (TKP)

"Sekitar jam 23.35 WIB, kami dan pihak Inavis, mengolah TKP dan memeriksa seluruh tubuh korban, memang benar , korban meninggal akibat banyaknya luka tusukan disekujur tubuhnya," katanya.

Budiman mengatakan, di lokasi kejadian petugas tidak menemukan identitas korban dan hanya menemukan sedikit tetesan darah yang ada dibawah tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan petugas, ada sebanyak 11 luka tusukan benda tajam, dan akibat dari pristiwa tersebut, sementara kami menyimpulkan, mayat tersebut dibuang di lokasi itu," ujar Budiman.

Lebih lanjut, dia menyebutkan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut dan mencari pelaku pembunuhan serta tempat dimana korban dibunuh.

"Masih dalam penyelidikan. Mayat korban sudah di rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, sambil kita mencari tau Identitas korban," tandas Budiman.(Eno) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini