Heboh! Amir Sam Warga Jakarta Tewas Gantung Diri di Halte Bus Binjai

Sebarkan:
BINJAI | Seorang pria ditemukan tewas gantung diri bernama Amir Sam (51), warga Jalan Kramat Sawah Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen Provinsi DKI Jakarta. Selasa (5/11/2019).

Pria Lanjut usia (Lansia) itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di tiang Halte Bus Km 18 Jalan soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur dengan tali tambang menjerat di leher.

Jasadnya pertama kali diketahui oleh masyarakat yang melintas kemudian diberitahukan kepada petugas keamanan Rumah Sakit Latersia bernama Anwar (25) penduduk Pasar 9 Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat sekitar pukul 03.30 WIB.

"Saat saksi sedang dinas jaga malam. Tiba-tiba datang masyarkat memberitahukan bahwa ada sosok pria tergantung di Halte Bus," ujar Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan.

Selanjutnya, Siswanto menerangkan, Anwar bersama rekannya Irwan (29) mengecek informasi kebenaraan yang disampaikan oleh masyarakat.

"Seteleh cek, ternyata benar mereka melihat ada mayat gantung diri menggunakan baju kemeja warna coklat, celana keper hitam menggunakan tali tambang berwarna biru. Kemudian, keduanya memberitahukan penemuan tersebut ke Polsek Binjai Timur," terang Iptu Siswanto Ginting.

Disebutkannya, menidak lanjuti laporan adahnya ditemukan mayat gantung diri. Petugas Polsek Binjai Timur langusng menuju ke lokasi kejadian.

"Sesampainya di tempat kejadian. Personil Polsek Binjai Timur beserta Unit Reg Identifikasi Polres Binjai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan hasilnya, tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," sebutnya.

Korban Tinggalkan Sepucuk Surat Wasiat

Bukan itu saja, Siswanto mengungkapkan, Petugas Polsek Binjai juga menemukan sepucuk surat wasiat yang ada tertera nomor ponsel pihak keluarganya.

"Karena didalam surat ada tertera nomor keluarga. Lalu, Polsek Binjai Timur menghubungi atas nama Iqbal (55) yang berada di Km 19 Jalan Seokarno Hatta, Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur," ungkapnya.

Iptu Siswaanto menambahkan, setelah keluarga datang. Kemudian jasad korban di bawah ke Rumah Sakit Djoelham Binjai untuk dilakukan Visum.

"Pihak keluarga hanya minta pernyatan surat Visum luar saja dari Rumah Sakit Djoelham Binjai. Saat ini, jenazah sudah diserahkan ke ali bait keluragnya yang berada di Jalan Persatuan Helvetia untuk disemayamkan," tandasnya.(sigit)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini