Siswi SMA Mengaku Diperkosa Driver Online, Aliansi Transportasi Online Angkat Suara

Sebarkan:

MEDAN |
Remaja berinisial Bunga (16) di Medan diperkosa seorang pengemudi taksi online. Kuasa hukum Bunga, Oloan Butar-butar, mengatakan kliennya diperkosa pengemudi taksi online saat hendak pergi menemui temannya pada Jumat (18/6) lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

Alansi Transportasi Online Sumatera (ATOS) melalu sekjennya Gempa sangat menyesalkan kejadian ini.

" Perlakuan BIADAB Driver Online yang melakukan pelecehan sexsual terhadap seorang pelajar dihotel melati dijalan jamin ginting, kami segenap pengurus DPP - ATOS mengutuk KERAS PELAKU DAN MEMINTA PIHAK KEPOLISIAN SEGERA BERTINDAK," tulis gempa dipostingan media sosialnya.

Saat dihubungi, sekjend atos itu sangat geram atas perilaku sang pengemudi online, selain merurikan korban, pengemudi lain menjadi dampak atas tindakan keji tersebut.
 Menurutnya hal ini akan berdampak kepada driver lain yang berharap penuh di transprtasi online terutama aplikasi inDriver.

" ini jaman pandemi, cari uang susah, tindakan driver ini sangat merugikan driver lain yang mati matian cari uang di sini," kata dia.

" untuk keluarga korban, kami mewakili driver transportasi onlie sekota medan memohon maaf atas tindakan keji driver dan berupaya membantu mencari pelaku tersebut," lanjut dia kembali.

Gempa sangat berharap kepada pihak Kepolisian agar pelaku cepat diproses.

"Klien kami ini anak di bawah umur. Ini (awalnya) memesan aplikasi In Driver tujuannya ke Hotel Polonia rencananya mau ketemu teman-temannya," kata Oloan, Rabu (23/6/21).

Kejadian itu berawal saat adik korban memesankan taksi online untuk Bunga. Setelah mendapatkan taksi online, Bunga kemudian naik ke mobil yang telah dipesan melalui aplikasi In Driver. Saat itu Bunga berangkat dari rumah sekitar wilayah Delitua.

"Sesampainya di mobil (korban) bukan dibawa ke tujuannya. Tetapi (malah) ke salah satu hotel di daerah Padang Bulan," ungkap Oloan.

Berdasarkan keterangan korban, kata Oloan, pengemudi taksi online itu sempat menarik tangan Bunga dan memaksanya untuk masuk ke sebuah hotel kelas melati tersebut. Korban sempat memberikan perlawanan dan memukul pengemudi taksi online itu tiga kali. Namun, upaya itu tak mampu membendung aksi bejat pengemudi taksi online tersebut. Usai memerkosa Bunga, pengemudi taksi online itu langsung meninggalkan korban di dalam kamar hotel.

"Korban (lalu) memanggil orang tuanya untuk dijemput," ujar dia.

Tak terima atas perbuatan pelaku, korban beserta keluarganya pun melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan. 

"Harapannya polisi segera menangani perkara ini," tandasnya (Sigit/ZS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini