IRT Nyaris Inalillahi Dibalok Suaminya, Polres Pelabuhan Belawan Tak Terima Laporannya

Sebarkan:
Saat melakukan penganiayaan

BELAWAN |
Bagaikan seorang binatang, ibu rumah tangga nyaris inalillahi dipukul kayu balok oleh suaminya sendiri, karena tidak diberikan uang 50 ribu rupiah. Kamis (6/4/2023).

Informasi yang berhasil didapat menyebutkan, diketahui IRT tersebut bernama Elvida Nasution (42) warga Simpang Darmin, Kecamatan Medan Labuhan.

Pada saat itu dirinya sedang berada dirumah mertuanya di Jalan Lorong Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, untuk menjemput anaknya pulang sekolah.

Kemudian pelaku Rahmad Hidayat (44) datang dan meminta uang sebesar 50 ribu kepada ibunya, namun saat itu ibunya tak mempunyai uang.

Lalu Elvida dan Rahmad cekcok karena kerap meminta uang kepada ibunya.

Tidak terima dengan omongan Elvida, pelaku keluar mengambil balok sepanjang 1 meter langsung memukuli istrinya tersebut, yang disaksikan keluarga lainnya.

"Tiba-tiba suaminya datang lalu meminta uang kepada ibu saya, karena ibu saya tidak memiliki uang lantas si suaminya marah terus mengambil kayu dan memukuli istrinya," ucap Ulfa keponakan korban saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (6/4/2023).

Parahnya lagi sudah dilerai oleh pihak keluarga, si suami tersebut terus menerus memukuli istrinya dengan membabi buta. 

"Pelaku sudah sering mukul bang, jadi istrinya udah enggak tahan dengan kelakuannya, mereka sudah 3 bulan ini pisah ranjang," kata Ulfa

Tak terima dengan kejadian tersebut, korban bersama keluarganya membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan. Namun laporannya tidak diterima.

"Setelah kejadian tersebut, kami buat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan, namun salah satu oknum Polisi Wanita (polwan) mengatakan kepada kami tidak bisa buat laporan karena tidak ada luka-luka ditubuh ibu kami, jadi tunggu babak belur baru bisa dilaporkan," kesalnya

Ia memohon kepada bapak Polres Pelabuhan Belawan untuk segera menindaklanjuti keluhannya dan menginginkan keadilan yang seadil-adilnya.

"Dimana keadilan untuk warga seperti kami ini, apa harus menunggu adanya korban baru bisa buat laporan, sementara didalam video sudah jelas ancaman dan pemukulan yang dilakukan oleh laki-laki tersebut," pungkasnya.(Sigit)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini