Fakar Pembisnis Online Sedekahkan Rp 45 Juta ke Masyarakat Medan

Sebarkan:
MEDAN | Sulitnya perekonomian masyarakat di tengah maraknya wabah virus Corona (Covid-19), membuat seorang pemuda Fakar Suhartami Pratama (28) warga Jalan Pelita VI, Kecamatan Medan Timur ini bergerak hatinya mensedekahkan dana Rp 45 juta kepada masyarakat. Minggu (5/4/2020).

Fakar lulusan dari jurusan Pendidikan Tehnik Pembangunan ini mengatakan bahwa uang sumbangan tersebut dari hasil penjualan jam melalui akun instagram miliknya yakni @fakarayu1325.

" Dana yang disumbangkan adalah dari pribadi bukan ada campur tangan pihak lain. Saya mendonasikan seluruh uangnya lantaran kondisi penyebaran virus corona yang cukup memprihatinkan. Terlebih lagi, terhadap masyarakat yang perekonomian terdampak akibat wabah virus ini," ucap Fakar

Fakar yang juga hobby design dan IT ini juga mengungkapkan, dana puluhan juta rupiah yang disumbangkan ini dibagi-bagi dalam beberapa kategori.

" Dari uang Rp.45 juta, sepuluh juta dibelikan sembako berupa beras 5 kilogram sebanyak 200 karung. Sedangkan, Rp.15 juta dibagikan secara tunai. Dan sisanya, Rp.20 juta disumbang ke sejumlah rumah sakit untuk penanganan virus Corona," jelasnya

Fakar menyebutkan, mengenai pembagian sembako dirinya membagikan langsung turun ke jalan kepada masyarakat di sejumlah wilayah kota Medan.

" Bagi-bagi beras dari Sabtu 4 April 2020 sampai dengan hari ini (Minggu). Untuk pembagian sendiri dimulai dari Jalan Serdang, tepatnya di depan Tugu Juang 45. Lalu, Jalan Rakyat Pelita 6, Marelan pasar 1 Rel. Kemudian, Kampung Durian Gang Mesjid, dan Jalan Portal Brayan Bengkel. Terakhir, Jalan Yosudarso, Mabar, serta Jalan Gurila," sebut pria yang memiliki bisnis sekolah online seperti fakartrading.com, dan fakarsitek.com.

Fakar menuturkan, sembako berupa beras yang dibagikan tertuju kepada warga yang sangat membutuhkan seperti kaum dhuafa dan penyandang disabilitas.

" Terhadap kaum dhuafa diberikan per orang beras 5 kilogram disertai uang tunai sebesar Rp.100.000. Sedangkan kepada para penyandang disabilitas, didonasikan uang tunai sebesar Rp.1000.000," tuturnya.

Fakar menyampaikan, perihal dana milik pribadinya yang diberikan kepada masyarakat bukanlah sebagai pencitraan. Melainkan niat hati yang telah tertanam dari dalam diri untuk membantu sesama.

" Saya bukan dari keluarga yang bergelimpangan harta. Orang tua hanya sebagai pedagang lontong. Tapi karena sudah bernazar dari hati sehingga diberikan kepada yang membutuhkan. Bayangkan saja, akibat virus Corona yang tengah melanda Indonesia khususnya di Kota Medan banyak warga ekonomi terpuruk. Oleh karena itu, disaat ada rezeki apa salahnya saling berbagi," ujar Fakar.

Fakar menambahkan, melihat dampaknya virus Corona dirinya sangat perhatian dengan kondisi perekonomian sekarang yang menimpa warga Indonesia.

" Secara pribadi, saya menilainya sangat kacau sekali akibat dampak virus Corona. Dari itu, diharapkan kepada pemerintah agar secepatnya melihat kondisi ekonomi masyarakat yang tepuruk dari wabah virus yang bukan mengoyangkan perekonomian. Tetapi, sudah ribuan nyawa warga negara Indonesia meninggal dunia karena terpapar Covid-19," pungkasnya (Sigit)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini