Mulya Koto Ketua Umum MPSU, Bantah Dibilang Dua Sisi Terkait Kinerja Kapolsek Pancur Batu

Sebarkan:
MEDAN | Pasca viralnya berita terkait kejadian kebakaran rumah milik salah satu wartawan media online, terletak di Desa Namorih, Pancur Batu. yang terjadi pada tanggal 2 Februari 2020 sekitar pukul 03.30 WIB lalu, mendapat respon oleh Mulya Koto selaku Ketua Umum MPSU (Masyarakat Perduli Sumatera Utara).

Sebelumnya Mulya Koto adalah sosok yang paling keras mengkritik kinerja Kepolisian Pancur Batu terkait peristiwa kebakaran yang konon katanya dihuni oleh wartawan yang berinisial LDS.

Kini awak media bertanya-tanya apa betul Mulya Koto memberikan komentar tersebut mengingat kini dan akhir-akhir ini Mulya Koto sangat dekat dengan sosok Kapolsek Pancur Batu, AKP Dedy Dharma, SH. karena berhasil melakukan mediasi MPSU dengan Kapolsek Helvetia, Kompol Perdamaian Hutahayan terkait MPSU akan melakukan aksi Demo di Mapolrestabes Medan beberapa waktu lalu.

" Dulu iya saya berikan stadmen terkait peristiwa pembakaran, saya cuma dimintai komentar oleh LDS saja, kok jadi viral ke beberapa Media, sedangkan yang lain tidak ada minta konfirmasi ke saya. lagi pula LDS yang merilis dan mengirimkan ke wa saya, yang lain enggak ada," jelas Mulya Koto, Jumat (31/7/2020).

Ditambahkannya, kalau dirinya dianggap dua sisi oleh beberapa wartawan online yang juga kenal dekat dengan Mulya Koto.

" Satu sisi saya mengkritik kinerja Kepolisian Pancur Batu, dan satu sisi lain memuji kinerja Kapolsek Pancur Batu dikarenakan berita lama sekitar 6 bulan lalu itu terus di share ulang-ulang ke bebrapa grup whatsapp," ungkapnya

" Saya minta ke kawan-kawan Media agar tetap menjalankan tupoksi Jurnalis sesuai Undang-undang pers nomor 40 Tahun 1999, silahkan melakukan konfirmasi dulu sebelum menerima rilis dari si penulis beritanya," ucap Mulya Koto.

Menanggapi kinerja Kapolsek Pancurbatu, AKP Dedy Dharma, SH. Mulya Koto selaku Ketua Umum MPSU menilai Kapolsek Pancurbatu serius dalam upaya untuk mengungkap peristiwa yang dilaporkan tersebut.

" Semua butuh proses, dan saya yakin bahwa Leo Depari yang konon katanya wartawan itu juga sudah koordinasi dengan Kapolsek Pancur Batu, AKP Dedy Dharma, SH terkait peristiwa kebakaran 6 bulan yang lalu, tetapi kenapa tidak menaikan berita bantahan dari Sang Kapolsek Pancur Batu tersebut," bebernya

Sebelum menutup wawancaranya Mulya Koto mengatakan, akan bersilahturahmi dengan Bapak Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan membicarakan permasalahan ini sehingga sosok Kapolrestabes Medan tidak salah menilai dengan pemberitaan yang ada terkait Kinerja Kapolsek Pancur Batu, AKP Dedy Dharma, SH yang melibatkan MPSU yang cukup bersahabat dengan Kepolisian.(Red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini