Kasus Pencurian Surat Tanah Milik Janda, Polda Sumut Periksa Rudi Candra

Sebarkan:
Amoi dan Aini menunjukkan bukti sertipikat tanah miliknya

MEDAN |
Terkait pencurian surat tanah milik Amoi (65) warga Jalan Mega, Lingkungan l, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Rudi Candra di periksa Polda Sumut. Selasa (21/12/2021).

Aini (25) anak dari Amoi didampingi kuasa hukumnya Ahmad Syukri Lubis SH mendatangin Polda Sumatera Utara untuk kembali membuat laporan resmi. Serta membawa Rudi Candra yang telah tega mencuri surat tanah seluas 8 x 30 meter kini telah diperiksa Juru Periksa Polda Sumut.

"Hari ini saya mendampingi klien kembali dipanggil Juru Periksa dan membawa Rudi Candra untuk dimintai keterangannya yang telah mencuri dan menggadaikan surat tanah milik Amoi kepada Nurliana," ucap Ahmad Syukri Lubis SH

"Kami berharap kepada pihak kepolisian segera menyelesaikan permasalahan klien saya ini yang sudah cukup lama, melihat keadaan Amoi juga sudah sangat tua," sebutnya

Aini juga mengharapkan kepada Polda Sumatera Utara untuk menindaklanjuti kasus surat tanah milik ibunya.

"Saya sebagai ahli waris dan mewakili  Amoi, berharap kepada Krimum Polda Sumut yang ditangani Subdit IV permasalahan yang kami hadapi dapat terselesaikan secara cepat," ujar Aini

Sebelumnya diberitakan, Amoi janda yang memiliki dua anak ini menceritakan kepada wartawan awalnya dirinya membeli tanah seluas 8 x 30 meter yang berada di Jalan Besar Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal kepada Irmaida, dicuri keponakkannya Rudi Candra. 

"Pada tahun 2012 surat tanah milikku dicuri sama keponakanku Rudi Candra. Terus digadaikannya kepada Nurliana, kemudian setelah 2 bulan aku baru tau kalau surat tanah itu sudah tidak ada," ucap Amoi dirumahya

Mengetahui surat tanah sudah digadaikan, Amoi bersama Candra Rudi Candra menemui Nurliana untuk menebus. Namun mereka pun kaget bahwasanya surat tanah tersebut sudah dibalik namakan.

"Dari awal beli emang saya belum balik nama, terus terkejut saat diperlihatkan bukti surat tanah sudah atas nama Nurliana," ungkapnya dengan wajah sedih

Kemudian Amoi membuat laporan ke Polisi. Namun perkembangan laporannya hingga 2021 tidak mendapat titik terang.

Kini surat tanah miliknya sudah dikuasai orang lain dan lebih parahnya sudah berkembang sampai berapa orang.(Sigit)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini